Wali Kota Tasikmalaya Tekankan Tiga Pilar PKK untuk Wujudkan Indonesia Emas 2045, Apa Saja?

tiga pilar PKK Kota Tasikmalaya
Wali Kota Tasikmalaya, Viman Alfarizi, bersama Ketua TP PKK Kota Tasikmalaya dr Elvira Kamarow dan jajaran saat meluncurkan Aplikasi SIKAWAN PKK pada Peringatan HKG PKK ke-53, Selasa 2 Desember 2025. diskominfo for radartasik.id 
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID — Wali Kota Tasikmalaya, Viman Alfarizi Ramadhan, meminta seluruh jajaran Gerakan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) di Kota Tasikmalaya untuk memfokuskan program kerja pada tiga pilar utama sebagai fondasi menuju Indonesia Emas 2045.

Amanat tersebut ia sampaikan dalam Puncak Peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-53 Tingkat Kota Tasikmalaya Tahun 2025, yang digelar di Graha Sobandi, Selasa 2 Desember 2025.

Pada kesempatan itu, turut diluncurkan inovasi baru PKK Kota Tasikmalaya bertajuk SIKAWAN PKK.

Baca Juga:Atletik Kota Tasikmalaya Bisa Berbicara Prestasi di BK Porprov 2025Petunjuk Resmi Kereta Api Kilat Pajajaran Belum Turun ke Kota Tasikmalaya

Acara tahun ini mengusung tema Bergerak Bersama PKK Mewujudkan Asta Cita Menuju Indonesia Emas.

Viman menyampaikan bahwa PKK harus menjadi benteng pertama dalam memperkuat ketahanan keluarga. Ia merinci tiga pilar yang harus diperkuat seluruh pengurus dan kader.

1. Ketahanan Keluarga.

Menurutnya, pendidikan tentang pola asuh yang benar, pencegahan kekerasan dalam rumah tangga, dan pembentukan komunikasi yang sehat harus menjadi prioritas.

“Keluarga yang utuh adalah benteng pertama bagi Indonesia Emas 2045,” tegasnya.

2. Ekonomi Keluarga dan Kemandirian Perempuan.

Pemkot Tasikmalaya mendorong PKK untuk menggerakkan kelompok usaha (UP2K) dan UMKM.

“Pemerintah Kota siap mendukung pelatihan, akses pembiayaan, dan pemasaran agar usaha ibu-ibu naik kelas,” terang Viman.

3. Lingkungan yang Sehat dan Nyaman.

Ia mengajak kader PKK menggerakkan warga menjaga kebersihan lingkungan, mulai dari pengelolaan sampah, kebersihan rumah, hingga edukasi hemat air dan energi.

Soroti Stunting dan Literasi Digital

Baca Juga:Pengisian Jabatan Eselon II yang Kosong di Pemkot Tasikmalaya Dikebut Jelang Akhir TahunPendaftaran PPG untuk Tasikmalaya dan Sekitarnya Masih Dibuka hingga 19 Desember ini

Viman juga menekankan peran penting kader PKK dalam isu kesehatan masyarakat, terutama penurunan angka stunting di Kota Tasikmalaya.

Ia menyebut kader sebagai role model pelayanan masyarakat yang paling dekat dengan warga, termasuk dalam mendampingi ibu hamil dan memastikan gizi balita terpenuhi.

Tak hanya itu, ia meminta PKK ikut memperkuat karakter anak di tengah gempuran teknologi.

“Kader harus menjadi pagar pertama agar anak-anak cerdas menggunakan gawai, bijak di media sosial, dan tetap berpegang pada akhlak yang baik,” pungkasnya. (firgiawan)

0 Komentar