Selain kemampuan teknik, pihak sekolah juga memberikan perhatian pada penguatan mental dan rasa percaya diri siswa. “Saya melihat siswa SMPN 7 untuk berprestasi di bidang nonakademik itu sangat terbuka sekali, maka di sini itu difasilitasi,” ujarnya.
Sementara itu, Rizcky menceritakan bahwa dirinya telah menekuni olahraga tinju sejak kelas V SD. Ia tumbuh di lingkungan keluarga yang akrab dengan olahraga tersebut.
“Kebetulan ayah saya juga mantan petinju kebanggaan Pertina Kota Tasikmalaya,” ungkapnya dengan bangga.
Baca Juga:Pertamina Area Kamojang Perkuat Pemberdayaan Perempuan Desa Melalui Geothermal Snack Bersama KWT MekarsariUndi Dua Unit Rumah dan Berangkatkan 1.171 Karyawan Umrah, Perayaan 35 Tahun JNE Bertema “Bergerak Bersama”
Ia mengatakan bahwa persiapan menuju kejuaraan dilakukan secara intensif dengan latihan rutin setiap hari, termasuk sparring sebagai simulasi pertandingan. Salah satu momen yang paling berkesan baginya adalah ketika berhadapan dengan petinju asal Riau.
“Momen yang menegangkan saat melawan petinju Riau, itu lah antara hidup dan mati perjuangan. Alhamdulilah sampai masuk semi final,” ujarnya.
Meski membawa pulang gelar juara dua, Rizcky sudah menargetkan prestasi yang lebih tinggi pada ajang berikutnya. “Setelah dapat juara 2 di Kota Tangerang Open Kejurnas Dispora Beraksi, saya akan terus berlatih untuk mengejar kejuaraan Popnas pelajar dulu. Saya ingin mewakili kontingen Jawa Barat,” tuturnya. (Fitriah Widayanti)
