“Milan butuh striker yang hanya perlu satu detik untuk menyalip bek lawan dan mencetak gol. Untuk menjadi tim yang komplet, Milan memerlukan penyerang dengan karakter seperti itu,” paparnya.
Shevchenko, yang kini menjabat Presiden Federasi Sepak Bola Ukraina, juga menyinggung peluang negaranya lolos ke Piala Dunia 2026.
Seperti Italia, Ukraina harus melalui jalur playoff dan menekankan bahwa dalam dua bulan ke depan situasi masih bisa berubah.
Baca Juga:AS Roma Ingin Pinjamkan Pisilli ke Tim De Rossi, Incar Striker Borussia Dortmund Jika Gagal Datangkan ZirkzeeMedia Italia: CEO Giorgio Furlani yang Buat Mike Maignan Sakit Hati dan Bisa Tinggalkan AC Milan
“Semuanya mungkin terjadi, tergantung bagaimana kami tiba di pertandingan itu. Kami telah menunjukkan bahwa kami kompetitif. Namun Swedia tetap tim kuat meski lolos kualifikasinya sulit,” tuturnya.
Di tengah kondisi negaranya yang terus diguncang perang, Shevchenko menjelaskan fokus federasi tetap pada pembinaan usia muda.
“Olahraga menjadi bentuk terapi. Kami fokus pada anak-anak, karena saya tahu betul betapa pentingnya olahraga dalam hidup mereka,” ujarnya.
Terakhir, ia memastikan Federasi Ukraina bekerja keras memastikan keselamatan buat anak-anak yang sedang bermain bola di tengah situasi perang.
“Kami menetapkan protokol keamanan bagi anak-anak. Harus diperhatikan di mana mereka bermain, jam berapa mereka main. Begitu sirene berbunyi, mereka harus bisa segera menemukan tempat berlindung. Antara drone dan rudal, ancaman selalu ada,” tutup Shevchenko.
