TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID — Pemerintah Kota Tasikmalaya melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) mulai melaksanakan Penilaian Potensi dan Kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN) atau Profiling ASN (ProASN) selama dua hari.
Program nasional ini digelar untuk mempercepat pembentukan database talenta ASN yang akan terintegrasi dengan Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Asesmen digelar pada Kamis–Jumat, 4–5 Desember 2025, berdasarkan surat tugas bernomor 800.1.11.1/713/BKPSDM/2025 yang ditandatangani Sekretaris Daerah Kota Tasikmalaya Drs H Asep Goparullah MPd.
Baca Juga:Hujan Deras Picu Longsor dan Pohon Tumbang di Kota Tasikmalaya, BPBD Imbau Warga WaspadaKampung Pramuka Pertama di Kota Tasikmalaya Resmi Berdiri, Babakan Erwan yang Perdana
Pelaksanaan tes dilakukan oleh Pusat Penilaian Kompetensi ASN BKN dan dipusatkan di SMAN 1 Kota Tasikmalaya.
Kepala BKPSDM Kota Tasikmalaya, Gun Gun Pahlagunara, menjelaskan alasan pemilihan lokasi asesmen.“Dilaksanakan di SMAN 1 Kota Tasikmalaya karena ruang laboratorium komputer di BKPSDM tidak cukup,” ujar Gun Gun, Rabu 3 Desember 2025.
Ia menegaskan bahwa asesmen ini merupakan langkah strategis dalam mendukung sistem manajemen kepegawaian nasional.
“Ini assessment profiling untuk kebutuhan database kepegawaian BKN. Nantinya akan terintegrasi. Soalnya seputar kepegawaian, untuk mengukur kompetensi dan potensi pegawai,” terangnya.
Tes ProASN ini mencakup empat aspek utama: Potensi, Kompetensi Manajerial dan Sosial Kultural, Literasi Digital, serta Preferensi Karier.
Kegiatan dilaksanakan dalam dua sesi setiap hari, dengan durasi masing-masing sesi selama empat jam.
Dalam rentang waktu tersebut, peserta harus menyelesaikan jumlah soal yang cukup besar.
Baca Juga:Ada Suara Bergemuruh! Area Ponpes di Kota Tasikmalaya Tergerus Longsor, Tiga Rumah Warga TerdampakAtletik Kota Tasikmalaya Bisa Berbicara Prestasi di BK Porprov 2025
“Peserta bakal mengerjakan 773 soal dalam waktu 4 jam,” beber Gun Gun.
Berdasarkan panduan peserta, total 720 soal terdiri dari 525 soal Potensi, 45 soal Manajerial dan Sosial Kultural, serta 35 soal Literasi Digital.
Selain itu, penyusunan profil juga mencakup preferensi karier.
Sedikitnya 26 pejabat Eselon II ditugaskan mengikuti asesmen ini.
Dari lingkup Sekretariat Daerah, pejabat yang mengikuti tes di antaranya Asisten Pemerintahan dan Kesra Drs H Rachmat Riza Setiawan, Asisten Perekonomian dan Pembangunan H Hanafi SH MH, Asisten Administrasi Umum Drs Asep Maman Permana MSi, serta Staf Ahli dr Uus Supangat dan Ir Dudi Ahmad Holidi.
Sejumlah kepala dinas dan kepala badan juga mengikuti asesmen, antara lain Kepala Dinas Pendidikan Rojab Riswan Taufik, Kepala Dinas Kesehatan dr Asep Hendra Hendriana, Kepala BKPSDM Gun Gun Pahlagunara, Kepala Bapenda Hadi Riaddy, Kepala Bappeda Litbangda Drs Apep Yosa Firmansyah, Direktur RSUD dr Soekardjo Dr H Budi Tirmadi, serta Kepala Satpol PP Yogi Subarkah. (firgiawan)