Allegri menunjukkan penghargaan besar kepada Maignan dan bersikeras mempertahankannya.
Ia rela melakukan pembicaraan pribadi, meminta Maignan tetap profesional dan fokus. Pemain asal Prancis itu setuju, namun pembicaraan kontrak tetap tak kunjung dilanjutkan.
Terlepas dari kisruh kontrak, Maignan kembali tampil seperti penjaga gawang terbaik dunia dan membantu Milan mengalahkan Lazio di pertandingan terakhir.
Musim ini, Allegri memberikan fondasi yang ia butuhkan: struktur pertahanan yang lebih kompak dan stabil.
Baca Juga:Lini Depan AS Roma Mandul, Gasperini Siapkan Trisula Baru Saat Lawan CagliariCassano Larang Kritik Kapten Inter Milan dan Tuding AC Milan Tak Layak Berada di Puncak Klasemen
Milan kini bermain dengan formasi tiga bek—Tomori, Gabbia, dan Pavlovic—serta pendekatan bertahan yang lebih rapat.
Statistik menunjukkan peningkatan signifikan, hasilnya, Rossoneri mencatat 8 clean sheet dari 14 pertandingan musim ini.
Sistem ini membuat Maignan lebih terlindungi dan bisa fokus pada momen-momen penting.
Dan seperti yang terlihat dalam derby dan laga melawan Lazio, ia kembali menjadi “tembok hidup” Milan yang memastikan tim maraih 6 poin dan terbang ke puncak klasemen.
Tetapi, dibalik penampilan heroiknya, drama kontrak masih menggantung. Jika Milan tidak segera menyelesaikan perpanjangan, Maignan bisa pergi gratis pada musim panas.
Rumor yang beredar menyebut Juventus, Inter, dan beberapa klub Premier League siap menampungnya.
Kini, bola ada di tangan manajemen. Milan harus memutuskan: mempertahankan penjaga gawang kelas dunia dengan kontrak besar, atau kehilangan sang kapten secara cuma-cuma.
Baca Juga:AC Milan Belum Putuskan Rekrut Sergio Ramos, Bek Hajduk Split Jadi Rebutan Inter dan LiverpoolSiapa Alex Toth? Gelandang Muda Berbakat Incaran Juventus Senilai Rp172 Miliar
Situasi ini jelas menjadi risiko besar yang bisa menjadi bumerang besar bagi klub akibat kecerebohon CEO Furlani.
