Jembatan Bailey Cikaleho Ciamis Dijaga 24 Jam, Diberlakukan Sistem Buka Tutup: Maksimal Beban 20 Ton

Jembatan Cikaleho Ciamis
Kendaraan melintasi Jembatan Bailey-Cakaleho Desa Buniseuri Kecamatan Cipaku, Rabu (3/12/2025). (Fatkhur Rizqi/Radartasik.id) 
0 Komentar

CIAMIS, RADARTASIK.ID – Jembatan bailey Cikaleho di Desa Buniseuri, Kecamatan Cipaku akhirnya tuntas dipasang dan resmi difungsikan pada Selasa (2/12/2025) pukul 14.00 WIB.

Dengan selesainya pemasangan jembatan sementara oleh Kementerian PUPR dalam tujuh hari kerja, akses Jalur Nasional Ciamis–Cirebon kini kembali terbuka menggunakan sistem buka-tutup.

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Ciamis, Uga Yugaswara, menegaskan bahwa jembatan sementara hanya boleh dilintasi kendaraan dengan bobot maksimal 20 ton.

Baca Juga:GP Ansor Kabupaten Tasikmalaya Kuatkan Kader, Gelar Konsolidasi Organisasi di Enam ZonaAnggota DPRD Kabupaten Tasikmalaya Aldira Yusup Soroti Penutupan Tambang Emas: WPR Belum Dirasakan Rakyat!

“Jembatan bailey sudah dibuka kembali, dengan sistem buka tutup untuk beberapa bulan ke depannya. Sebab, saat ini belum ada petunjuk pembangunan Jembatan Cikaleho,” katanya usai menghadiri kegiatan di Gedung Islamic Center Ciamis, Rabu (3/12/2025).

Ia menambahkan, keberadaan jembatan sementara ini sangat strategis untuk memperlancar arus lalu lintas, terutama menjelang libur Natal dan Tahun Baru 2026 (Nataru).

“Jembatan ini untuk sementara persiapan kelancaran lalu lintas untuk Nataru, sehingga angkutan umum, pribadi bisa menggunakannya,” ujarnya.

Dishub Ciamis juga telah memasang sejumlah rambu lalu lintas, papan peringatan, serta lampu penerangan guna memastikan keamanan pengendara.

“Kita pun sudah memasang rambu-rambu lalu lintas dan penerangan, supaya yang melewati jembatan sementara bailey dengan aman,” kata Uga.

Sementara itu, Relawan Jembatan Bailey Cikaleho, Heri, menjelaskan bahwa akses vital tersebut sebelumnya terputus total akibat ambrolnya jembatan utama. Kondisi itu memaksa pengguna jalan beralih ke jalur alternatif yang kemudian memicu protes warga karena kepadatan lalu lintas.

“Setelah tujuh hari pekerjaan jembatan Bailey, Selasa kemarin bisa dilewati jalan nasional Ciamis–Cirebon. Karena jembatan sementara Bailey sudah dipasang,” ujarnya.

Baca Juga:Anggota DPRD Jabar Arip Rachman Salurkan 2.500 kWh Listrik Gratis untuk Warga Kurang Mampu di TasikmalayaAnggota DPRD Jabar Arip Rachman Lakukan Pengawasan Pemerintahan dengan Temu Warga: Pajak Kembali untuk Rakyat

Untuk menjaga kelancaran sistem buka-tutup, warga dan relawan setempat bergantian mengatur arus kendaraan selama 24 jam.

“Masyarakat dan relawan menjaga untuk mengatur buka tutup kendaraan selama 24 jam, supaya teratur,” kata Heri. (riz)

0 Komentar