Atap Gedung Kepemudaan Bolong-Bolong, Pemkot Banjar Ajukan Rp 1 Miliar ke Pemprov Jabar

Gedung kepemudaan kota banjar
Kondisi langit-langit Gedung Kepemudaan bolong, Senin (1/12/2025). (Anto Sugiarto/radartasik.id)
0 Komentar

BANJAR, RADARTASIK.ID – Pemerintah Kota Banjar memastikan pembangunan Gedung Kepemudaan bakal dilanjut.

Saat ini bangunan itu baru memiliki satu lantai dan mengalami kerusakan pada bagian langit-langit akibat rembesan air.

Kepala Bappelitbangda Kota Banjar, Eri Wardhana, mengatakan pihaknya sudah mengajukan bantuan untuk pembangunan lantai dua Gedung Kepemudaan kepada Pemprov Jawa Barat.

Baca Juga:Persikotas Juara, Masa Depan Terbuka: Wali Kota Sediakan Beasiswa Kuliah di UMBPolitik Bambu Apus (part2): Politisi Tinggal Menunggu Langkah. Orkestra Tengah Disiapkan!

“Sudah kita ajukan ke Pemprov Jawa Barat dengan anggaran sekitar Rp 1 miliar, untuk kelanjutan pembangunan Gedung Kepemudaan,” ucapnya, Rabu (3/12/2025).

Ia menjelaskan, kepastian proyek itu sangat bergantung pada kondisi keuangan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Saat ini, pihaknya masih menunggu keputusan resmi.

“Kita lagi tunggu SK Gubernur Jawa Barat (Dedi Mulyadi) terkait kepastian kelanjutan pembangunan Gedung Kepemudaan Kota Banjar pada bulan Februari 2026 nanti,” ujarnya.

Eri menegaskan bahwa pengusulan telah dilakukan dan berharap anggaran bisa tersedia agar pembangunan dapat dilanjutkan.

Sebelumnya, langit-langit Gedung Kepemudaan di kompleks Gelora Banjar Idaman (GBI) rusak dan dikeluhkan Pembina Poros Sahabat Nusantara (Posnu) Kota Banjar, Muhlison.

“Miris sekali, apalagi ini sedang ada kegiatan. Bagaimana kalau tiba-tiba ambruk dan menimpa dibawahnya,” ujarnya, Senin (1/12/2025). (Anto Sugiarto)

0 Komentar