Askot PSSI Kota Tasikmalaya Soroti Pembinaan Pemain Lokal

Ketua Askot PSSI Kota Tasikmalaya
H. Wahid, Ketua Askot PSSI Kota Tasikmalaya menjawab pertanyaan awak media disela perayaan kemenangan Persikotas di Bale Kota Tasikmalaya, Selasa 2 Desember 2025. (Ayu Sabrina/radartasik.id)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Keberhasilan Persikotas Kota Tasikmalaya menjuarai Liga 4 Seri 1 Piala Gubernur Jawa Barat 2025 disambut penuh kebanggaan oleh PSSI Kota Tasikmalaya. Namun di balik euforia juara, muncul evaluasi penting terkait minimnya kontribusi pemain lokal.

Ketua Askot PSSI Kota Tasikmalaya, H Wahid, menilai gelar juara yang diraih Laskar Wiradadaha merupakan sejarah baru bagi sepakbola daerah. Tetapi, ia menegaskan ada pekerjaan rumah besar bagi pembinaan di Kota Tasikmalaya.

“Jujur saya akui ini adalah kebanggaan kita semua. Walaupun kita juga ada sedikit kekesalan. Kita mendapatkan juara pertama dan lolos ke seri nasional, tapi dari sekian banyak pemain tidak ada satu pun pemain asal Kota Tasik,” ujar Wahid saat menghadiri perayaan kemenangan di Bale Kota Tasikmalaya, Selasa (2/12/2025).

Baca Juga:Konvoi Dadakan, Ribuan Warga Kota Tasikmalaya Sambut Kemenangan Persikotas di Liga 4 Seri 1 Jawa BaratPetarung Kota Tasik Mengguncang Tangerang, Atlet Pertina Boyong Emas Kejurnas!

Menurutnya, fakta tersebut menunjukkan bahwa pembinaan sepakbola lokal masih belum mampu menghasilkan talenta yang bisa bersaing.

“Ini harus jadi motivasi bagi pemain dan klub. Berarti pemain Kota Tasik belum mampu bersaing dengan pemain yang dipilih pelatih di Persikotas. Bagi PSSI, ini cambuk yang cukup besar, karena pembinaan selama ini belum mampu menciptakan pemain yang bisa bersaing,” tegasnya.

Meski demikian, Wahid tetap memberikan apresiasi tinggi kepada Persikotas yang dianggap mampu bangkit dan mencapai prestasi historis dengan menembus level nasional Liga 3.

“Kami bangga. Kebangkitan klub ini membuktikan kualitasnya, dan kemarin kami menyaksikan langsung finalnya. Memang cukup bagus para pemain,” tambahnya.

Ia juga memuji kepiawaian pelatih Ronny Remon yang dinilai sangat berpengalaman.

“Kita kemarin sempat tertinggal 1-0 dari Persika, tapi pelatih sangat cerdik. Di babak kedua ada perubahan pemain yang akhirnya menguasai pertandingan dan kita comeback jadi 2-1,” kata Wahid.

Persikotas meraih gelar juara setelah menang dramatis atas Persika 1951 Karawang pada leg kedua final di Stadion Arcamanik, Bandung, Senin (1/12/2025).

Baca Juga:Tak Biasanya, Endang Juta Tak Kenakan Rompi Merah Saat Sidang Kelima di Pengadilan Negeri BandungOrang Ciamis Jadi Sekda DKI Jakarta, Uus Kuswanto Beri Bukti Figur Daerah bisa Manggung di Nasional!

Persika lebih dulu unggul lewat gol Agus Rivana pada menit 45’. Namun perubahan strategi di babak kedua membuat Persikotas bangkit melalui pola serangan 4-3-3 yang diracik Coach Ronny Remon.

0 Komentar