Capello Kaget dengan Sihir Allegri di AC Milan: Tahun Lalu Mereka Tak Bisa Bertahan

Fabio Capello
Fabio Capello Foto: Tangkapan layar Instagram
0 Komentar

RADARTASIK.ID – Fabio Capello mengungkapkan kekagumannya terhadap perubahan besar yang terjadi di AC Milan di bawah arahan Massimiliano Allegri.

Dalam wawancara dengan La Gazzetta dello Sport, mantan pelatih legendaris itu menilai peningkatan cepat yang dialami Rossoneri sebagai sesuatu yang di luar dugaan, terlebih setelah melihat kondisi tim pada musim sebelumnya.

Capello menegaskan bahwa ia sebenarnya percaya pada kapasitas Allegri sebagai pelatih top, namun tidak membayangkan transformasi mental dan taktik para pemain bisa terjadi secepat ini.

Baca Juga:Penyerang AS Roma Mandul di Laga Besar, Impian Scudetto Terancam Kandas di Tengah JalanManchester City Incar Striker Bournemouth, Arsenal Bidik Gelandang Muda Spanyol Seharga Rp347 Miliar

“Saya percaya pada kemampuan Allegri, tetapi saya tidak menyangka ia bisa masuk ke dalam kepala para pemain begitu cepat,” ujar Capello.

“Terlebih jika melihat apa yang terjadi musim lalu. Tim itu sama sekali tidak tahu bagaimana harus menempatkan diri dan bertahan,” lanjutnya.

Musim lalu, Milan kerap dikritik karena organisasi permainan yang rapuh dan struktur bertahan yang mudah ditembus membuat mereka kehilangan banyak poin penting.

Namun, sihir Allegri yang datang dengan pendekatan yang lebih pragmatis berhasil menanamkan kembali rasa disiplin dalam permainan.

Menurut Capello, perubahan besar itu tidak datang dari pergantian pemain, melainkan dari penataan ulang peran di lapangan.

Para pemain inti tetap sama seperti musim lalu, tetapi kehadiran Adrien Rabiot dan Luka Modric memberi dimensi berbeda di lini tengah.

“Perbedaannya juga dibuat oleh Rabiot dan Modric, dua gelandang penyaring yang menjadi elemen penting. Kualitas yang sebelumnya tidak ada,” kata Capello.

Baca Juga:Vlahovic Cedera, Spalletti Buka Opsi Jadikan Kenan Yildiz Striker MurniAC Milan Incar Pencetak Gol Termuda Yunani, Juventus Disarankan Rekrut Darwin Nunez

Kehadiran keduanya membuat Milan memiliki filter tengah yang kuat, menjaga ritme permainan sekaligus membantu fase bertahan.

Capello juga sejalan dengan prinsip Allegri, bahwa pemenang scudetto akan ditentukan oleh tim yang kuat bertahan dibandingkan yang jago menyerang.

“Yang menang adalah tim yang kebobolan lebih sedikit, bukan yang mencetak lebih banyak,” tegasnya.

Namun ia juga mengingatkan bahwa efektivitas lini depan tetap harus ditingkatkan, baik oleh Milan maupun Napoli yang juga sedang bersaing ketat di papan atas.

Dalam analisisnya, Capello juga menyoroti perkembangan Rafael Leao, yang kini tampil sebagai penyerang tengah.

0 Komentar