RADARTASIK.ID – AC Milan dan Juventus kembali bergerak agresif di bursa transfer awal tahun dengan tujuan berbeda.
Rossoneri dikabarkan tengah memantau bakat muda sensasional, sementara Bianconeri harus mencari penyerang baru setelah badai cedera memperparah krisis lini depan.
Media Italia Calciomercato melaporkan Konstantinos Karetsas kini masuk daftar incaran AC Milan.
Baca Juga:Inter Tak Tertarik, AC Milan Siap Tampung Sergio RamosAllegri Marah Dituding Lakukan Intimidasi terhadap Wasit
Gelandang serang Genk kelahiran 2007 itu mencuri perhatian setelah mencetak gol penentu kemenangan 2-1 atas Basel di Liga Europa.
Bukan hanya itu, Karetsas juga membuat sejarah tahun ini sebagai pencetak gol termuda dalam laga kompetitif untuk Timnas Yunani, setelah menjebol gawang Skotlandia di playoff Nations League.
Penampilannya membuat banyak klub Eropa mulai melirik, termasuk Bologna, Udinese, Napoli, Borussia Dortmund, Monaco, Manchester United, dan Newcastle United.
Milan melihat Karetsas sebagai investasi masa depan. Meski usianya baru 17 tahun, value sang pemain sudah naik pesat.
Harga pasarnya diperkirakan menembus kisaran €10–15 juta atau setara Rp175–263 miliar—angka yang masih masuk akal untuk bakat sebesar ini.
Di Turin, situasinya jauh lebih rumit. Cedera otot serius yang menimpa Dusan Vlahovic dalam laga kontra Cagliari membuat Juventus kehilangan mesin gol utama mereka untuk waktu yang lama.
Padahal, Vlahovic sudah mencetak 6 gol musim ini. Dari para penyerang lain, hanya Kenan Yildiz yang mendekati efektivitasnya dengan 5 gol.
Baca Juga:Davide Bernardi: Gasperini Seperti Singa dalam Sangkar di AS RomaJurnalis Italia: Chivu Wajib Terus Memainkan Lautaro Jika Ingin Inter Mencetak Gol
Lois Openda, Jonathan David, dan Chico Conceição masih seret, masing-masing baru mengoleksi maksimal dua gol.
Proses adaptasi Openda dan David yang direkrut dengan nilai besar juga berjalan lebih lambat dari perkiraan.
David sendiri menelan biaya tambahan €12,5 juta (±Rp220 miliar) terkait perpindahannya, plus gaji bersih €6 juta per musim (sekitar Rp105 miliar) dan belum menjadi starter Serie A sejak 26 Oktober lalu.
Jika ingin mencari striker baru, Juventus hampir pasti harus menjual Jonathan David pembatasan Financial Fair Play.
Penjualan David juga akan memudahkan Juve memuluskan pembelian Openda dari RB Leipzig yang mencapai €40 juta atau sekitar Rp702 miliar pada akhir musim.
