Striker Rp2,5 Triliun Cetak Gol, Slot Dinilai Matikan Karier Salah di Liverpool

Mohamed Salah
Selebrasi Mohamed Salah kemudian menutup kemenangan Liverpool atas Bournemouth di masa injury time Foto: Tangkapan layar Instagram@liverpoolfc
0 Komentar

RADARTASIK.ID – Liverpool akhirnya kembali meraih tiga poin di Premier League setelah periode suram tanpa kemenangan di semua kompetisi.

Bertandang ke markas West Ham, The Reds menang 2-0 berkat gol Aleksander Isak dan Cody Gakpo di babak kedua, sekaligus mengakhiri paceklik kemenangan hampir satu bulan.

Kemenangan ini membuat tim asuhan Arne Slot yang mencadangkan Mohamed Salah selama 90 menit penuh kini hanya terpaut dua poin dari zona Liga Champions.

Seperti diketahui, November menjadi bulan yang ingin segera dilupakan Liverpool.

Baca Juga:Impian Presiden Inter Beppe Marotta sebelum Pensiun: Gratiskan Sekolah Sepak Bola di ItaliaDitumbangkan Napoli 1-0 di Olimpico, Gasperini Bantah AS Roma Rentan Hadapi Serangan Balik

Tiga kekalahan beruntun di semua ajang, kebobolan 10 gol, dan hanya mencetak satu gol, sebuah catatan yang membuat manajemen gerah dan fans semakin gelisah.

Masalah Liverpool sangat rumit, sebelum memetik tiga poin atas West Ham, mereka hanya meraih tiga kemenangan dalam dua belas pertandingan terakhir.

Kombinasi cedera, inkonsistensi taktik, dan turunnya performa para pemain inti membuat The Reds tampak kehilangan identitas.

Padahal, dibursa transfer musim lalu, Liverpool mengeluarkan sekitar £125 juta atau sekitar Rp2,5 triliun untuk mendatangkan Aleksander Isak.

Hal itu menegaskan langkah besar yang menunjukkan keinginan klub membangun kembali lini serang mereka.

Namun karena krisis performa tim dan cedera pangkal paha yang dideritanya, Isak belum menunjukkan dampak signifikan.

Sebelum laga ini, ia hanya mencetak satu gol—itu pun di Piala Liga melawan Southampton.

Baca Juga:Tanpa Gimenez dan Pulisic, Allegri Siapkan Duet Nkunku–Leao saat Hadapi LazioJurnalis Italia Ramal Vlahovic Akan Pergi ke AC Milan: Juventus Seharusnya Menjualnya Tahun Lalu

Namun, laga melawan West Ham akhirnya menjadi titik balik. Isak mencetak gol liga pertamanya untuk Liverpool, sekaligus membantu tim keluar dari tekanan.

Gol itu juga datang pada penampilan kelimanya di Premier League, memberikan rasa lega bagi klub yang menaruh harapan besar padanya.

Disisi lain, Mohamed Salah berada dalam situasi paling sulit sejak mengenakan seragam Liverpool.

Pemain yang selama bertahun-tahun menjadi ikon serangan The Reds kini dinilai menurun tajam.

Meski telah mencatat 5 gol dan 3 assist di semua kompetisi, kontribusinya dianggap tidak lagi seefektif musim-musim sebelumnya.

Kritik terhadapnya semakin keras, ditambah gestur-gestur frustrasinya di beberapa pertandingan terakhir membuat sebagian penggemar kesal.

0 Komentar