PANGANDARAN, RADARTASIK.ID – Polres Pangandaran mengungkap jaringan pencurian kendaraan bermotor lintas kabupaten yang melibatkan empat residivis dan seorang penadah.
Para pelaku ini diketahui melakukan aksi pencurian sepeda motor sewaan wisatawan wisatawan asal Belgia, yang berujung pada penangkapan mereka pada 21 November 2025.
Pada bulan-bulan terakhir, aksi pencurian kendaraan bermotor yang meresahkan masyarakat di wilayah objek wisata Pangandaran dan sekitarnya semakin meningkat.
Baca Juga:Pelaku Wisata di Green Canyon Pangandaran Beralih ke Perahu Listrik: Tidak Bising, Hemat BiayaPangandaran Hanya Mampu Tangani 50 Rutilahu Per Tahun
Setelah melakukan serangkaian penyelidikan, tim Satreskrim Polres Pangandaran berhasil membekuk empat orang pelaku residivis yang diketahui sudah berulang kali terlibat dalam aksi pencurian lintas kabupaten.
Spesialis maling motor ini tidak hanya beroperasi di wilayah Pangandaran, tetapi juga di Tasikmalaya dan daerah lainnya.
Kasat Reskrim Polres Pangandaran, AKP Idas Wardias, menjelaskan, keempat pelaku memiliki peran yang berbeda dalam aksi kejahatan mereka.
Dua orang bertindak sebagai eksekutor yang langsung mencuri kendaraan, sementara dua lainnya berperan sebagai joki yang membantu kelancaran aksi tersebut.
Selain itu, satu orang lagi bertugas sebagai penadah yang menerima hasil curian.
”Mereka ini sudah melakukan aksi di 24 TKP (tempat kejadian perkara, Red), 17 di antaranya di wilayah Polres Pangandaran, sebagiannya di Tasik, mereka pelaku pencurian lintas kabupaten,” terang AKP Idas, Senin, 1 Desember 2025.
Penyelidikan lebih lanjut mengungkap, para pelaku hanya membutuhkan waktu dua bulan untuk merampok puluhan motor, dengan modus operandi yang relatif sederhana.
Baca Juga:Okupansi Hotel di Pangandaran Meningkat Pesat, Liburan Nataru 2026 Siap Jadi Surga Wisatawan!Dua Motor Sewaan Bule Asal Belgia Dicuri di Objek Wisata Pangandaran, Empat Tersangka Dibekuk Polisi
Salah satu aksi terbaru terjadi di Pantai Madasari, Desa Masawah, Kecamatan Cimerak.
Berbekal dari informasi yang diperoleh selama pengembangan kasus, pihak kepolisian berhasil mengamankan satu unit sepeda motor yang telah dipesan oleh penadah.
Salah satu pencurian yang cukup mencuri perhatian adalah motor sewaan yang dicuri dari dua wisatawan asal Belgia.
Kejadian ini menjadi titik terang bagi pihak kepolisian untuk menggali lebih dalam keterlibatan para pelaku.
AKP Idas menambahkan, selain wisatawan asal Belgia, para pelaku juga mencuri motor milik warga lokal.
Motor-motor yang berhasil dicuri umumnya adalah jenis matic, yang lebih mudah dibobol dengan menggunakan alat kunci T.
