Pelaku Wisata di Green Canyon Pangandaran Beralih ke Perahu Listrik: Tidak Bising, Hemat Biaya

Perahu listrik di Pangandaran
Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Green Canyon, Pangandaran, Suhman, menunjukkan perahu yang telah menggunakan motor listrik hasil kerjasama dengan PLN, Sabtu 29 November 2025. (Diki Setiawan/radartasik.id)
0 Komentar

Manager PLN UP3 Tasikmalaya, Yudho Rahadianto, menjelaskan, “Program ini bertujuan untuk menciptakan wisata berkelanjutan dengan mengganti perahu motor konvensional menjadi perahu bertenaga listrik untuk mengurangi polusi, kebisingan, lebih hemat dan aman.”

Hingga kini, 20 perahu sudah dikonversi, dan jumlahnya terus bertambah.

General Manager PLN UID Jawa Barat, Sugeng Widodo, mengatakan bahwa kolaborasi ini merupakan bagian dari upaya mencapai target net zero emissions 2060.

“Kolaborasi ini dilakukan sebagai upaya dalam mendukung program transisi energi dalam mencapai net zero emissions (NZE) pada 2060,” ungkapnya.

Baca Juga:Dari Pesantren ke Ruang Pelayanan Jemaah: H Husna Mustopa Nahkodai Kemenag Haji & Umrah Kota TasikmalayaKabupaten Tasikmalaya Juara TPID 2025: Ketika Penghargaan Tiba Lebih Cepat dari Harga Stabi!

Bantuan berupa konversi mesin perahu, kompor induksi, PLTS atap, hingga SPBKLU dan SPKLU menjadi wujud nyata komitmen tersebut.

Green Canyon kini bukan hanya tentang tebing-tebing megah, air hijau toska, dan petualangan alam. Ia juga menjadi contoh bagaimana wisata bisa berkembang tanpa merusak lingkungan, bahkan membantu memulihkan ekonomi masyarakat.

Dengan perahu listrik yang tenang, bersih, dan hemat, destinasi ini bergerak menuju masa depan yang lebih hijau—bahkan mungkin menuju panggung wisata global. (Diki Setiawan)

0 Komentar