RADARTASIK.ID – Masih ada trofi yang ingin ia menangkan bersama Inter, namun bagi Beppe Marotta, karier panjangnya di dunia sepak bola pada akhirnya akan mencapai garis akhir.
Sebelum masa itu tiba, Presiden sekaligus CEO Inter Milan tersebut menyimpan satu mimpi besar: mengembalikan sepak bola sebagai olahraga yang dapat diakses gratis oleh semua anak.
Dalam acara di dalam kompleks Acquario di Genova, Marotta menerima penghargaan “Un Cuore da Leone – Gian Luigi Corti”, meneruskan jejak tokoh besar seperti Gianluca Vialli, Fefé De Giorgi, dan Giovanni Malagò.
Baca Juga:Ditumbangkan Napoli 1-0 di Olimpico, Gasperini Bantah AS Roma Rentan Hadapi Serangan BalikTanpa Gimenez dan Pulisic, Allegri Siapkan Duet Nkunku–Leao saat Hadapi Lazio
“Un Cuore da Leone” adalah frasa dalam bahasa Italia yang berarti “Hati Seorang Singa” yang digunakan untuk menggambarkan keberanian, keteguhan, dan kekuatan karakter seseorang.
Penghargaan tersebut biasanya diberikan kepada tokoh yang dianggap memiliki keberanian luar biasa, dedikasi tinggi, atau keteladanan dalam perjalanan hidupnya.
Di hadapan para undangan, Marotta berbicara mengenai arti penghargaan tersebut sekaligus visi masa depannya yang menyentuh masa depan sepak bola Italia secara lebih luas.
Marotta pertama mengenang perjalanan kariernya dan menegaskan betapa pentingnya peran keluarga Garrone, yang membuka jalan bagi langkah awalnya di sepak bola profesional.
Baginya, kembali ke kota tempat ia membangun fondasi karier membuat penghargaan ini memiliki makna emosional yang berbeda.
“Saya sangat terhormat bisa berada di sini. Dalam beberapa tahun terakhir, berkat perjalanan yang penuh keberuntungan dan kemenangan, saya menerima banyak penghargaan. Tapi menerima penghargaan ini di Genoa, tempat saya menjalani tahun-tahun tak terlupakan yang membuka jalan menuju karier lebih besar, membuat momen ini sangat berarti bagi saya,” ujar Marotta.
“Saya punya satu perasaan yang sangat kuat sejak muda: passion terhadap pekerjaan ini. Saya sangat berterima kasih kepada keluarga Garrone dan mengenang dengan penuh kasih Presiden Riccardo,” lanjutnya.
Baca Juga:Jurnalis Italia Ramal Vlahovic Akan Pergi ke AC Milan: Juventus Seharusnya Menjualnya Tahun LaluBelajar dari Kesuksesan AC Milan Bersama Modric, Juventus Disarankan Rekrut Bernardo Silva
Marotta juga menyinggung kisah masa kecilnya bersama sepak bola dan mengungkapkan momen ketika ia berusaha keras mendekat ke dunia latihan Varese hingga dijuluki “Kissinger” karena kepiawaiannya bernegosiasi.
