Ditumbangkan Napoli 1-0 di Olimpico, Gasperini Bantah AS Roma Rentan Hadapi Serangan Balik

Gian Piero Gasperini
Gian Piero Gasperini Tangkapan layar DAZN
0 Komentar

RADARTASIK.ID – Pelatih AS Roma, Gian Piero Gasperini, angkat bicara kepada DAZN usai timnya kalah 0-1 dari Napoli.

Dalam laga yang berlangsung ketat tersebut, Roma kembali kebobolan melalui skema serangan balik cepat, situasi yang kerap menjadi sorotan sejak awal musim.

Ketika ditanya soal proses terjadinya gol, Gasperini menilai insiden tersebut tidak sesederhana yang disebut sebagian pihak.

Baca Juga:Tanpa Gimenez dan Pulisic, Allegri Siapkan Duet Nkunku–Leao saat Hadapi LazioJurnalis Italia Ramal Vlahovic Akan Pergi ke AC Milan: Juventus Seharusnya Menjualnya Tahun Lalu

“Sudah dikatakan itu tekel yang bersih, tapi saya tidak melihatnya sejelas itu. Pemain mereka memang menyentuh bola dulu, tetapi setelah itu kakinya terangkat dan mengenai pemain kami. Ini situasi yang bisa dinilai ke dua arah—bisa pelanggaran, bisa tidak. Tidak sesederhana seperti yang dikatakan Marelli,” ujarnya.

Meski demikian, Gasperini mengakui bahwa timnya ikut andil dalam terjadinya gol tersebut.

“Kami dalam kondisi terbuka. Dua bek dan satu pemain sayap berada di luar posisi, Mancini tidak di tempatnya, dua winger terlalu tinggi. Dari situ, Napoli dapat ruang untuk melakukan serangan balik. Kami tidak boleh memberikan kesempatan seperti itu,” lanjutnya.

Kubu Roma diketahui melayangkan protes keras setelah gol David Neres pada menit ke-36 membawa Azzurri unggul di Stadio Olimpico.

Para pemain Gian Piero Gasperini menilai proses terjadinya gol tersebut menyisakan banyak tanda tanya, terutama karena dugaan pelanggaran yang dilakukan Amir Rrahmani terhadap Manu Koné di tepi kotak penalti.

Gol Napoli bermula dari satu rangkaian serangan yang diawali tekel keras Rrahmani terhadap Koné.

Dari tayangan ulang, bek Napoli itu terlihat menyentuh bola dengan ujung kakinya terlebih dahulu, sebelum kakinya mengenai pergelangan kaki gelandang Roma.

Baca Juga:Belajar dari Kesuksesan AC Milan Bersama Modric, Juventus Disarankan Rekrut Bernardo SilvaMarco Branca Ungkap Detail Menarik Pertukaran Ibrahimovic dengan Eto’o: Inter Dapat Rp 892 Miliar karena Hleb

Gerakan tersebut tampak terburu-buru dan kurang hati-hati, sehingga memunculkan perdebatan di kubu Giallorossi.

Meski demikian, wasit Davide Massa menilai kontak tersebut bukan pelanggaran dan memutuskan melanjutkan permainan.

Keputusan itu dianggap sah karena Massa memiliki sudut pandang langsung dan menilai tekel Rrahmani masih dalam batas yang dapat diterima.

Sementara itu, VAR tidak turun tangan. Sistem tayangan ulang itu menilai insiden tersebut bukan kesalahan “clear and obvious error”, sehingga keputusan di lapangan harus tetap mengikuti penilaian wasit utama.

0 Komentar