CIAMIS, RADARTASIK.ID – Sebuah rumah di Dusun Handapherang RT 32/RW 13, Desa Handapherang, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, hangus terbakar pada Minggu (30/11/2025) sekitar pukul 09.41 WIB.
Kebakaran menghanguskan bangunan rumah milik Haerudin (84) dan menyebabkan kerugian diperkirakan mencapai Rp 50 juta.
Pemilik warung gorengan sekaligus anak dari korban, Daryaman, mengonfirmasi kejadian kebakaran tersebut.
Baca Juga:Anggota DPRD Jabar Arip Rachman Salurkan 2.500 kWh Listrik Gratis untuk Warga Kurang Mampu di TasikmalayaAnggota DPRD Jabar Arip Rachman Lakukan Pengawasan Pemerintahan dengan Temu Warga: Pajak Kembali untuk Rakyat
“Benar tadi saya mendapat informasi rumah orang tua saya kebakaran,” katanya kepada Radar, Minggu 30 November 2025.
Ia bersyukur kedua orang tuanya berhasil diselamatkan oleh warga. Sehingga kondisinya baik-baik saja.
“Alhamdulillah sudah berhasil diamankan warga dan langsung tadi diaman ke rumah tetangganya,” ujarnya, menjelaskan.
Kasubag TU UPTD Damkar Kabupaten Ciamis, Ali Sadikin, menjelaskan bahwa tim pemadam langsung diterjunkan ke lokasi setelah menerima laporan warga.
“Tempat terbakar ukuran bangunan yang terbakar 8 x 13 meter persegi dengan taksiran kerugian kurang lebih Rp 50 juta,” katanya.
Ia memaparkan kronologi kejadian. Menurutnya, api pertama kali diketahui oleh warga bernama Salim ketika kobaran sudah membakar bagian atap.
“Awal mula kejadian kebakaran diketahui oleh Bapak Salim, ketika api sudah membakar atap bangunan, kemudian bapak Salim berteriak minta bantuan ke warga sekitar untuk memadamkan api dengan menggunakan selang dari air PAM tetangga,” ujarnya.
Baca Juga:Pastikan Pembangunan Tepat Sasaran, Anggota DPRD Jabar H Uden Dida Efendi Tinjau Rekonstruksi Jalan MangkubumiHadirkan Tata Kelola Pemerintahan Kabupaten Tasikmalaya yang Modern, Inovasi E-GIFT Jadi Solusinya
Karena api terus membesar, salah satu warga kemudian menghubungi UPTD Damkar untuk meminta bantuan.
“Petugas merespons laporan tersebut dan langsung menuju lokasi kebakaran. Setibanya di lokasi api masih membesar dan petugas melaksanakan pemadaman dengan aman dan selamat,” katanya.
Damkar Ciamis mengerahkan dua unit armada pancar dan satu unit tangki suplai. Petugas tiba di lokasi pukul 09.53 WIB dan berhasil menuntaskan penanganan pada pukul 11.10 WIB.
Dugaan sementara, kebakaran dipicu oleh korsleting listrik yang terjadi sekitar pukul 09.30 WIB. Setelah pemadaman, petugas melakukan pendinginan dan observasi menyeluruh. “Dugaan sementara korsleting listrik,” ujar Ali Sadikin. (riz)