RADARTASIK.ID — Pelatih Persib Bojan Hodak mewaspadai pelatih baru Madura United, Carlos Parreira dari Brasil.
Persib akan melawan Madura United dalam lanjutan Super League 2025/26 di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Minggu, 30 November 2025.
Persib Bandung bertekad tampil maksimal demi mengamankan poin penuh.
Pelatih Persib Bandung Bojan Hodak, menilai laga tersebut tidak akan berjalan mudah.
Baca Juga:Marc Klok Ingin Persib Tebus Kegagalan di Singapura Saat Melawan Madura United: Kami Ingin BangkitPersib Tak Mau Anggap Enteng Madura United, Bojan Hodak Tetap Fokus Berada di Papan Atas Klasemen
Ia memandang tim tuan rumah sebagai kesebelasan dengan organisasi permainan yang solid.
Selain itu, faktor waktu persiapan yang singkat juga menjadi tantangan tersendiri bagi timnya karena sebelumnya harus menjalani pertandingan internasional.
Bojan Hodak menjelaskan bahwa anak asuhnya baru saja melakoni laga AFC Champions League Two melawan Lion City Sailors di Singapura pada 26 November 2025, lalu langsung bertolak untuk menghadapi Madura United.
Menurutnya, kehadiran pelatih baru di kubu lawan turut menambah tingkat kesulitan pertandingan.
“Madura United adalah tim yang bagus. Mereka juga mendatangkan pelatih baru. Kami juga baru bermain di ACL Two beberapa hari lalu dan langsung ke sini,” ujar Bojan Hodak dalam pre match press conference di stadion, Sabtu 29 November 2025.
Meski demikian, pelatih asal Kroasia tersebut tetap optimistis timnya mampu menampilkan performa terbaik.
Ia menegaskan bahwa kesiapan tim tetap terjaga dan target kemenangan menjadi keharusan agar Persib Bandung tetap bersaing di papan atas klasemen.
Baca Juga:Hadapi Persija Jakarta, Ini Sesumbar Pelatih PSIM Yogyakarta Asal Belanda Jean Paul Van GastelDibayangi Lion City Sailors, Persib Masih Terbuka Lebar Lolos ke Babak 16 Besar ACL 2
Dari sisi pemain, striker Persib, Andrew Jung, menyampaikan bahwa timnya membawa misi kebangkitan saat bertandang ke Madura.
Motivasi skuat meningkat setelah kegagalan meraih poin pada pertandingan sebelumnya.
Pada laga terakhir di ajang AFC Champions League Two, Persib harus mengakui keunggulan tuan rumah di Stadion Bishan.
Kekalahan tersebut membuat tim bertekad menjadikan pertandingan liga melawan Madura United sebagai momentum untuk bangkit.
Andrew Jung menilai hasil negatif di Singapura harus segera dilupakan.
Ia menegaskan bahwa seluruh pemain kini memusatkan perhatian penuh pada laga Super League dan menargetkan kemenangan sebagai bentuk respons atas hasil sebelumnya.
Ia juga mengakui kekecewaannya meskipun sempat mencetak gol pada laga tersebut.
Menurutnya, gol tersebut terasa tidak berarti karena tim tetap harus menelan kekalahan, sehingga target utama saat ini adalah membawa Persib kembali meraih tiga poin.