RADARTASIK.ID – Jurnalis senior Massimo Giletti, yang juga dikenal sebagai tifosi Juventus, kembali melontarkan prediksi tajam mengenai masa depan Dusan Vlahovic.
Menurutnya, peluang penyerang Serbia itu meninggalkan Turin semakin besar, bahkan dengan kemungkinan mendarat di AC Milan pada musim depan.
Dalam wawancara di Radio Bianconera, Giletti menyinggung fase naik-turun Juventus sekaligus memuji pengaruh Kenan Yildiz di tim.
Baca Juga:Belajar dari Kesuksesan AC Milan Bersama Modric, Juventus Disarankan Rekrut Bernardo SilvaMarco Branca Ungkap Detail Menarik Pertukaran Ibrahimovic dengan Eto’o: Inter Dapat Rp 892 Miliar karena Hleb
“Di Norwegia, kami berubah dari gelap menjadi terang berkat Yildiz,” ujarnya.
“Kami masih punya keterbatasan mental yang terus terlihat dari tahun ke tahun. Spalletti adalah pelatih pertama yang datang dengan rekam jejak kemenangan di mana-mana, dan dia bisa memberi dampak signifikan,” lanjutnya.
“Saya pikir dia bisa membawa keberanian baru, tetapi tetap saja, rasanya siapa pun masih bisa menyakiti kami,” ungkapnya.
Sorotan terbesar tentu jatuh pada masa depan Dusan Vlahovic, yang kontraknya bersama Juventus berakhir pada Juni 2026.
Giletti tidak menutup kemungkinan bahwa sang bomber akan menyebrang ke rival berat, AC Milan.
“Situasinya paradoks,” tegasnya.
“Saya pikir dia akan pergi ke Milan tahun depan. Saya tidak bisa memastikan, tetapi dengan Allegri, ceritanya sudah berakhir,” tambahnya.
“Juve seharusnya berani menjualnya tahun lalu. Sekarang Anda tidak lagi berada pada posisi untuk membeli pemain gratis dan mengandalkan kesempatan,” sesalnya.
Baca Juga:Beppe Marotta Jadi Alasan Kuat Diego Simeone Bakal Latih Inter Milan di Masa DepanPunya “Orang Dalam”, AC Milan Siap Curi Striker Incaran AS Roma
Giletti mengungkapkan bahwa Vlahovic sebenarnya masih memiliki keinginan kuat untuk menjadi bagian dari proyek Juventus.
“Kalau saya Spalletti, saya akan memainkannya,” ujarnya.
“Saya berbicara dengan Dusan, dan saya percaya dia ingin tetap berjuang di sini. Namun, bursa transfer kini lebih dikendalikan para agen daripada klub,” jelasnya.
Giletti juga menanggapi pembicaraan soal dua penyerang baru Juventus, yaitu Jonathan David dan Lois Openda.
Menurutnya, kedua pemain itu beluam tampil optimal karena masih menghadapi masa adaptasi dengan Serie A.
“Keduanya belum banyak bermain, dan ketika datang ke liga baru, itu tidak mudah,” katanya.
“Tidak ada yang menunggu Anda di Juventus. Namun Spalletti bisa membantu mereka karena dia bukan pelatih yang baru belajar. Dia tahu bagaimana mempercepat proses adaptasi pemain,” tambahnya.