RADARTASIK.ID – Jelang pertandingan Liga Champions antara Atletico Madrid dan Inter Milan, Diego Simeone melontarkan pesan yang membuat telinga para pendukung Nerazzurri langsung terangkat.
Dalam konferensi pers sebelum laga, pelatih berusia 54 tahun itu tidak menutupi impiannya kembali ke Italia—lebih tepatnya ke klub yang pernah dibelanya pada akhir 1990-an.
“Wajar jika pelatih mana pun ingin berada di tim yang sangat kuat seperti Inter,” ujar Simeone.
Baca Juga:Bergomi Minta Manajemen Inter Beri Chivu Tiga Pemain Baru: Mereka Butuh Pemain Bertubuh BesarPaolo Di Canio: Inter Milan Butuh Sosok Seperti Maldini atau Vialli di Lapangan
“Saya menjalani beberapa tahun yang hebat di sana, dan meski saya bahagia di Madrid saat ini, saya membayangkan kesempatan itu mungkin muncul dalam karier saya,” ungkapnya.
Ucapan tersebut tentu bukan sekadar basa-basi. Cholo, yang pernah membela Inter pada 1997 hingga 1999, mengirim sinyal kuat kepada manajemen Nerazzurri bahwa pintu bagi sebuah reuni masih terbuka.
Di tengah performa Inter yang kini berada dalam fase transisi bersama Cristian Chivu, komentar Simeone terasa seperti undangan untuk kembali membuka pembicaraan lama.
Simeone telah beberapa kali dikaitkan dengan Inter dalam beberapa tahun terakhir, namun wacana itu tak pernah benar-benar menjadi kenyataan.
Setelah kepergian Simone Inzaghi, manajemen—melalui Beppe Marotta dan Piero Ausilio—memilih mempercayakan tongkat estafet kepada Cristian Chivu.
Keputusan itu bukan tanpa pertimbangan. Chivu dipandang sebagai sosok yang memiliki DNA Inter, memahami kultur klub, dan memiliki potensi menjadi pelatih jangka panjang.
Namun ketika ditanya soal kemungkinan merekrut Simeone di masa depan, Marotta memberikan jawaban yang terbuka dan diplomatis:
Baca Juga:Dalla Bona: Maldini Hentikan Bentrok Inzaghi-Shevchenko Sebelum Final Liga Champions Lawan JuventusStrikernya Diincar AS Roma, Simon Kjaer: Massara Tahu Harganya Tidak Murah
“Saya melihat pencalonan Simeone sebagai tanda kekaguman terhadap klub yang ia kenal dengan sangat baik dan klub yang kini berada di garda terdepan sepak bola Eropa,” ucap Presdien Inter itu
Pernyataan itu jelas memberi sinyal Inter tidak menutup peluang untuk membawa Simione pulang.
Meski fokus utama tetap membangun era baru bersama Chivu, Marotta memahami bahwa pelatih sekelas Simeone bukanlah nama yang bisa diabaikan begitu saja.
Jika perjalanan Chivu tidak sesuai ekspektasi, peluang Simeone melatih Inter bisa berubah dari sekadar rumor menjadi kenyataan.Lantas, apa yang membuat transfer pelatih ini tidak mudah? Jawabannya ada pada kontrak dan gaji sang pelatih.