Strikernya Diincar AS Roma, Simon Kjaer: Massara Tahu Harganya Tidak Murah

Jelang Napoli vs AC Milan
Simon Kjaer. (Twitter Simon Kjaer)
0 Komentar

RADARTASIK.ID – Direktur Midtjylland sekaligus mantan bek AC Milan, Simon Kjaer, kembali menjadi sorotan setelah memberikan wawancara eksklusif kepada La Gazzetta dello Sport.

Dalam percakapan tersebut, ia mengungkap filosofi klub dalam mengelola pemain muda, sekaligus menanggapi ketertarikan AS Roma terhadap striker andalan mereka, Franculino Djù.

Kjaer menjelaskan bahwa Midtjylland bukan hanya fokus pada pengembangan teknis para pemain, tetapi juga membangun karakter.

Baca Juga:Jean-Pierre Papin: “Saya Datang ke AC Milan karena Van Basten”Liga Europa: Manu Kone Jadi Korban Kemenangan Perdana AS Roma di Olimpico

“Benar, tapi kami juga sedang mengembangkan aspek kemanusiaannya,” ujar Kjaer.

“Ada keinginan untuk berkembang satu persen setiap hari, tanpa takut memaksakan diri. Pada akhir Agustus, kami bahkan mengganti pelatih meskipun ia belum pernah kalah dalam 18 pertandingan. Semua demi visi berkembang lebih jauh,” jelasnya.

Keputusan itu berbuah positif setelah Mike Tullberg datang membawa energi baru dalam peningkatan performa beberapa pemain, terutama Franculino.

“Tullberg punya banyak energi dan selalu ingin belajar,” tambah Kjaer.

Franculino, penyerang asal Guinea kelahiran 2001, menjadi pemain paling disorot musim ini setelah mencatat 19 gol dan 3 assist dalam 27 pertandingan di berbagai kompetisi.

Penampilannya membuat sejumlah klub Serie A mulai memantau, termasuk AS Roma.

“Dia striker yang bisa bermain untuk tim mana pun,” kata Kjaer.

Baca Juga:Daftar 3 Pemain AS Roma yang Bisa Hengkang di Bursa Transfer Januari: Dari El Shaarawy Hingga GhilardiDaftar Playmaker Incaran Juventus di Bursa Transfer Januari: Dari Verratti Hingga Bernabé

“Mungkin masih terlalu dini untuk Real Madrid, tetapi di Italia dia bisa bermain di mana saja. Saya melihat hal-hal dalam dirinya yang tidak bisa dipelajari,” lanjutnya.

Kjaer juga menyebut pemain lain di skuad yang menarik perhatian, seperti Billing, Simsir, Gogorza, dan Osorio meski Franculino tetap menjadi bintang utama karena kualitasnya yang dinilai istimewa.

Ketika ditanya soal kualitas spesifik sang pemain, Kjaer menjawab lugas: “Franculino punya naluri mencetak gol yang tidak bisa dilatih. Ia selalu tahu ke mana bola akan mengarah. Ia tidak seperti Mbappé, tetapi dia pemain muda berbakat dan pekerja keras.”

Tetapi Kjaer tidak ingin memberi angka pasti saat muncul pertanyaan berapa harga Franculino di bursa transfer?

. “Sulit menjawab. Saya punya pendapat pribadi, tapi yang jelas harganya tidak murah. Dia sudah mencetak 19 gol di usia 21 tahun. Nilainya tentu tinggi,” tegasnya.

0 Komentar