RADARTASIK.ID – Masa depan Kenan Yildiz kembali menjadi sorotan tajam setelah penampilan impresifnya di babak kedua laga melawan Bodo/Glimt di Liga Champions.
Performanya bukan hanya membantu Juventus mengamankan kemenangan, tetapi juga membuka kembali perbincangan mengenai perpanjangan kontraknya.
Seperti dilaporkan La Stampa, Yildiz saat ini menerima sekitar €2,5 juta (setara Rp42,5 miliar) termasuk bonus.
Baca Juga:Jean-Pierre Papin: “Saya Datang ke AC Milan karena Van Basten”Liga Europa: Manu Kone Jadi Korban Kemenangan Perdana AS Roma di Olimpico
Baik klub maupun pihak pemain sebenarnya ingin melanjutkan kerja sama, tetapi negoisasi kedua kubu belum menemukan titik temu.
Di sisi Juventus, batas atas gaji yang dipertimbangkan belum melebihi €5 juta per musim (sekitar Rp85 miliar), sementara kubu Yildiz menargetkan nilai yang tidak jauh dari €6 juta (sekitar Rp102 miliar) per musim yang membuat negosiasi terbilang rumit.
Situasi ini ternyata menarik minat klub-klub besar Eropa, salah satunya Real Madrid yang disebut tidak ingin kehilangan kesempatan merekrut salah satu talenta muda paling menjanjikan dalam sepak bola Eropa.
Xabi Alonso, yang kini berada di Madrid, dikabarkan sangat menyukai profil Yildiz.
Kedekatan keduanya terbentuk sejak Alonso masih bermain di Bayern München, ketika Yildiz masih berada di akademi klub tersebut.
Bahkan, pada 2022, Alonso sempat mencoba membawanya ke Bayer Leverkusen, meski upaya itu gagal.
Di sisi lain, Weston McKennie menjadi isu penting lainnya di ruang ganti Juventus lainnya.
Baca Juga:Daftar 3 Pemain AS Roma yang Bisa Hengkang di Bursa Transfer Januari: Dari El Shaarawy Hingga GhilardiDaftar Playmaker Incaran Juventus di Bursa Transfer Januari: Dari Verratti Hingga Bernabé
Meski kontraknya baru berakhir pada 30 Juni 2026, situasi negosiasi gelandang asal Amerika Serikat itu kini berada dalam fase yang sensitif.
Laporan Tuttosport menyebut McKennie tidak ingin terlalu memikirkan masa depan, dan lebih fokus menjaga performanya.
Dengan 38 penampilan Liga Champions, McKennie adalah pemain dengan pengalaman Eropa terbanyak di skuad Juventus saat ini.
“Saya suka Juventus, saya bahagia di sini. Saya ingin membantu tim sampai akhir musim. Setelah itu, kita lihat saja,” ujar McKennie seusai kemenangan di Norwegia.
Di bawah asuhan Igor Tudor, McKennie dianggap penting dan bersama Luciano Spalletti, ia bahkan menjadi lebih krusial.
Juventus memahami bahwa mereka harus segera membahas masa depannya, terutama karena nilai pasar McKennie terus meningkat seiring performa stabilnya.