Sementara itu, Ketua Purna PKS Kota Tasikmalaya, Henhen Hendrawan, menyebut kegiatan ini merupakan bentuk sinergi PKS dengan Polres Tasikmalaya Kota. Ia merasa perlu menghidupkan kembali ekskul PKS yang sempat mati suri sejak pandemi.
“Ini termasuk ekskul yang bersinergi dengan Polres Tasikmalaya Kota. Pelatihnya pun dari Polres. Kami sebagai purna PKS tergerak membangkitkan kembali ekskul PKS karena manfaatnya luar biasa bagi adik-adik, membina karakter untuk menjadi siswa yang positif,” jelas Henhen.
Ia mengingatkan bahwa aktivitas PKS, termasuk Kemah Bakti PKS, sudah vakum sejak 2019. Meski demikian, pihaknya optimis kegiatan besar PKS dapat kembali terselenggara.
Baca Juga:Komitmen yang Menembus Batas Wilayah: Gandara Grup Bantu Masjid dari Garut, Tasik Hingga Banjar!Berharap Keadilan dari Sidang Tambang Pasir Galunggung
“Mudah-mudahan di 2026 kita akan melaksanakan lagi Kemah Bakti Patroli Keamanan Sekolah,” harapnya.
Henhen juga mengapresiasi antusiasme para peserta. “Anak-anak sangat antusias mengikuti latihan hari ini. Kami berharap Polres Tasikmalaya Kota semakin bersinergi dengan pembina PKS di tiap sekolah,” ujarnya.
Dengan berjalannya latihan gabungan ini, PKS di Kota Tasikmalaya diharapkan kembali aktif sebagai wadah pembinaan disiplin, karakter, dan keterampilan pelindungan diri bagi para pelajar.
Latihan bela diri tongkat dan borgol ini menjadi langkah awal untuk membangun generasi muda yang lebih siap, tangguh, dan mampu menjaga keamanan lingkungan sekolah mereka. (Ayu Sabrina)
