Sweeper memegang posisi paling belakang dalam rombongan, tetapi tugasnya tak kalah penting.
Peran Sweeper adalah untuk memastikan bahwa tidak ada peserta yang tertinggal.
Selain itu, Sweeper juga bertugas memastikan barisan tetap utuh, mengarahkan peserta yang keluar jalur, dan memberikan laporan kepada tim depan mengenai kondisi di bagian belakang rombongan jika terjadi hambatan.
Baca Juga:SMK Teladan Kertasemaya Resmi Jadi Tempat Uji Kompetensi Astra Honda, Menjamin Kualitas Lulusan Siap KerjaAHM Lahirkan Pejuang Muda Keselamatan Jalan, Persiapkan Generasi Baru Pengendara Aman di Indonesia
Sweeper memastikan perjalanan tetap terkoordinasi dengan baik meski berada di posisi yang lebih jauh dari barisan depan, menjaga ketertiban dan keselamatan seluruh peserta.
4. Medkit: Penanganan Kesehatan Saat Darurat
Keselamatan peserta touring juga mencakup kesiapan menghadapi kemungkinan masalah kesehatan.
Di sinilah peran Medkit sangat dibutuhkan.
Petugas ini bertugas memberikan pertolongan pertama jika terjadi insiden serta memantau kondisi fisik peserta, terutama pada jalur yang panjang atau medan yang sulit.
Menurut Ludhy, petugas Medkit berperan untuk menjaga kondisi kesehatan peserta, memastikan mereka tetap dalam kondisi prima selama perjalanan.
5. Mekanik: Penjaga Kesiapan Motor Peserta
Perjalanan touring yang lancar tentu membutuhkan kendaraan yang optimal.
Di sinilah peran mekanik sangat menentukan.
Petugas mekanik bertugas memastikan kendaraan peserta tetap dalam kondisi prima selama perjalanan.
Apabila ada kerusakan atau gangguan teknis, mekanik siap untuk mengatasi masalah tersebut atau memberikan rekomendasi solusi untuk kendala yang lebih berat.
Baca Juga:BPJS Ketenagakerjaan Cabang Tasikmalaya Buktikan Kepedulian Nyata ke PesantrenSOMEAH Diluncurkan: BPJS Ketenagakerjaan Kini Layani Peserta Lebih Cepat dan Lebih Humanis
Ludhy mengingatkan bahwa motor yang sehat adalah kunci touring yang nyaman.
”Kehadiran mekanik membuat peserta merasa lebih tenang selama perjalanan,” terangnya.
Tak hanya memahami peran petugas, peserta touring juga diingatkan untuk selalu mengenakan perlengkapan berkendara yang lengkap dan sesuai standar.
Helm, jaket, sarung tangan, sepatu, dan protektor tambahan adalah perlengkapan wajib yang harus dipakai untuk memastikan keselamatan di jalan.
Ludhy menegaskan, keselamatan adalah hal yang tidak bisa ditawar.
”Dengan memahami peran masing-masing petugas, perjalanan rombongan menjadi lebih aman dan penuh kebersamaan,” jelas Ludhy Kusuma.
Dengan pemahaman yang jelas tentang peran petugas touring dan penerapan prinsip keselamatan yang ketat, setiap perjalanan rombongan bisa berlangsung dengan lebih aman dan nyaman.
