Wujud Nyata Hadir untuk Rakyat, PLN Luncurkan Tiga Program TJSL di Kampung Adat Kuta Ciamis

Pln luncurkan tiga program tjsl di ciamis
Perwakilan PT PLN (Persero) Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Tengah (UIT JBT) telah menyerahkan kegiatan launching 3 program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) di Kampung Adat Kuta Ciamis, Desa Karangpaningal, Kecamatan Tambaksari, Rabu (26/11/2025). (Fatkhur Rizqi / Radartasik.id)
0 Komentar

CIAMIS, RADARTASIK.ID – Bertempat di Kampung Adat Kuta Desa Karangpaningal, Kecamatan Tambaksari, Kabupaten Ciamis, PT PLN (Persero) Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Tengah (UIT JBT) melaksanakan launching 3 program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) di Kampung Kuta Ciamis, Rabu (22/11/2023). Tiga program tersebut yakni, Menjaga Air untuk Bumi yang Tangguh – Sinergi PLN UIT JBT dan masyarakat adat untuk air yang berkelanjutan (pipanisasi dan fasilitas MCK). Program Pengelolaan Sampah Dedaunan dan Kotoran Hewan menjadi Kompos. Program Elektrifikasi Listrik Gratis di Desa Karangpaningal kepada 78 anggota Koperasi Merah Putih. General Manager PLN UIT JBT, Handy Wihartady, diwakili Manajer PLN UPT Cirebon, Andi Setiawan, mengatakan PT PLN (Persero) UIT JBT kini melakukan sinergi dengan Kampung Adat Kuta Ciamis untuk ketiga program TJSL tersebut. Mengenai program air bersih (Menjaga Air untuk Bumi yang Tangguh), Andi menjelaskan bahwa saat turun ke Kampung Adat Kuta, pihaknya melihat warga harus berjalan jauh mengambil air ke mata air, dan perjuangan itu semakin berat saat musim kemarau. “Melalui pipanisasi ini, pihak PLN berharap agar masyarakat adat Kuta bisa menikmati air yang berkelanjutan,” ujar Andi Setiawan kepada Radar, Rabu (22/11/2023).Dengan begitu, masyarakat Kampung Adat Kuta sebanyak 150 rumah teraliri air langsung dari kran dan didukung dua unit Mandi, Cuci, Kakus (MCK) di fasilitas umum. “Dengan mudahnya mengakses air ini, kami berharap ke depannya anak belajar lebih tenang, ibu-ibu nyaman, dan warga menjaga kearifan lokal tanpa harus memikirkan mencari air,” tambahnya. Program kedua adalah Pengelolaan Sampah Dedaunan dan Kotoran Hewan menjadi Kompos di Kampung Adat Kuta. Tujuannya agar dapat meningkatkan nilai tambah ekonomi masyarakat. “PLN memberikan bantuan berupa mesin pencacah, motor tiga roda, tong sampah, dan bahan-bahan untuk menjadi kompos, serta ditambah dengan pelatihan manajemen usaha dan pemasaran digital. Karena kami ingin kompos ini bisa menjadi modal ekonomi yang hijau, sehingga bisa menjadi kebanggaan masyarakat Kampung Adat Kuta,” kata Andi. Program ketiga, Elektrifikasi Listrik Gratis di Desa Karangpaningal kepada 78 anggota Koperasi Merah Putih (yang merupakan masyarakat kurang mampu di sekitar Kampung Adat Kuta). “Semua kegiatan ini wujud PLN bersinergi dengan Kampung Adat Kuta, tidak hanya sekadar penyediaan listrik, akan tetapi juga tanggung jawab kami terhadap sosial dan lingkungan,” tegas Andi Setiawan. Manajer PT PLN (Persero) UP3 Tasikmalaya, Yudho Rahadianto, menambahkan bahwa program elektrifikasi ini sejalan dengan rencana besar di tahun 2024. Direncanakan ada program Jawa Barat Caang dari Gubernur Jawa Barat sebanyak 13.943 pelanggan dan ditambah 5.300 pelanggan Bantuan Pasangan Baru Listrik (BPBL) dari Kementerian ESDM. “Mudah-mudahan dengan tambahan rasio elektrifikasi listrik gratis total 20.000 khusus untuk PLN UP3 Tasikmalaya (Pangandaran-Banjar-Ciamis-Tasikmalaya) dapat memberikan manfaat signifikan bagi masyarakat yang kurang mampu dan Kabar jadi terang,” ujar Yudho. Wakil Ketua Kampung Adat Kuta, Didi Sardi, mengucapkan terima kasih atas sinergi yang berkelanjutan dari PLN. “Kalau saat ini ada 99 rumah di Kampung Adat Kuta atau 100 persen sudah teraliri listrik. Sehingga saat ini Kampung Adat Kuta bisa terang,” ujarnya, mengapresiasi upaya elektrifikasi sebelumnya dan yang terbaru. Ia juga menyoroti kemudahan air bersih. “Tadinya untuk MCK mengambil terlebih dahulu dari sumber mata air atau aliran air. Saat ini sudah mudah, tinggal buka kran,” jelas Didi. Sementara itu, Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya, mengaku Kabupaten Ciamis terus mendapatkan bantuan dari PLN, terutama dalam program air bersih, pembuatan MCK, dan penanganan sampah. “Bantuan-bantuan ini tentunya sangat dibutuhkan oleh masyarakat Kampung Adat Kuta, dan sangat sinergis dengan Pemerintah Kabupaten Ciamis,” tutupnya. (riz)

0 Komentar