PANGANDARAN, RADARTASIK.ID – Upaya menjaga kelestarian ekosistem laut terus digencarkan oleh Komunitas Pencinta Alam Pangandaran bersama warga pesisir.
Salah satu langkah nyata yang dilakukan adalah kegiatan transplantasi terumbu karang di kawasan Batukaras, Kecamatan Cijulang.
Program ini dianggap penting mengingat terumbu karang merupakan habitat utama bagi berbagai biota laut, namun kondisinya kian terancam oleh aktivitas penangkapan ikan yang merusak.
Baca Juga:Butuh Rp 500 Miliar Atasi Banjir di Pangandaran: Solusi atau Harapan?Kejagung Respons Dugaan Korupsi Besar-besaran di Kabupaten Pangandaran yang Dilaporkan Sarasa Institute
Transplantasi terumbu karang menjadi salah satu solusi untuk memulihkan ekosistem laut yang mengalami degradasi.
Inisiatif serupa juga dilakukan oleh Duck Dive di Batukaras, yang menggandeng komunitas selam, relawan pesisir, hingga masyarakat setempat dalam kegiatan konservasi tersebut.
Babinpotmar Batukaras Pos TNI Angkatan Laut Pangandaran Lanal Bandung, Sertu Endi Wendi Lala, menyampaikan, pihaknya telah menanam sebanyak 1.000 bibit terumbu karang di kawasan konservasi Pantai Batukaras.
Bibit tersebut ditanam menggunakan media beton dan ditempelkan dengan karang aktif pada Senin, 24 November 2025.
Ia menjelaskan, program ini dijalankan untuk meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap pentingnya menjaga keberlanjutan ekosistem laut, sekaligus memulihkan kerusakan karang yang disebabkan oleh faktor alam maupun aktivitas manusia.
Ia menambahkan, kegiatan ini merupakan bagian dari upaya memperkuat gerakan konservasi bahari berkelanjutan di Pangandaran.
Program tersebut diharapkan dapat membantu memulihkan ekosistem terumbu karang di perairan Batukaras dan menciptakan dampak positif bagi lingkungan.
Baca Juga:Fenomena LGBT di Kalangan Siswa SMP di Kabupaten Pangandaran, Beberapa Terindikasi Terjangkit HIVIngin Kaya Raya dari Trading Online, Sekretaris Desa di Pangandaran Selewengkan Uang Rp 706 Juta
Selain itu, kegiatan transplantasi ini juga bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya pelestarian laut.
Melalui aksi tersebut, masyarakat pun mendapat edukasi tentang teknik transplantasi terumbu karang yang tepat, sekaligus didorong untuk mendukung pengembangan pariwisata bahari yang lebih berkelanjutan.
”Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi gerakan berkelanjutan yang mendorong masyarakat untuk semakin peduli terhadap ekosistem laut sekaligus membantu memperbaiki kondisi terumbu karang di Pantai Batukaras,” ucapnya.
Aksi penanaman terumbu karang ini melibatkan komunitas selam, relawan lingkungan, dan masyarakat pesisir, serta mendapat dukungan dari pemerintah daerah dan berbagai organisasi pemerhati lingkungan. (Deni Nurdiansah)