“Tadi owner kita imbau supaya sesuai standar, transaksi di front office, bukan transaksi di depan kamar,” tambahnya, merujuk pada praktik yang ditengarai menjadi pintu masuk pelanggaran.
Sementara itu, owner hotel, Agus Mulyana, mengaku bersikap kooperatif atas tindakan yang diambil oleh Pemkot. Ia menyatakan akan segera melakukan pembenahan manajemen sesuai arahan jika hendak membuka kembali usahanya.
“Ya kami mengikuti apa yang pemerintah sampaikan,” singkatnya. (Firgiawan)
