Inter Kecolongan di Menit Akhir, Sabatini Sarankan Chivu Lebih Cermat dalam Pergantian Pemain

Jose Maria Gimenez
Momen ketika sundulan Jose Maria Gimenez memperdaya lini belakang Inter sekaligus menutup laga dengan skor 2-1. Foto: Tangkapan layar Instagram@youtube
0 Komentar

Akanji disebut tampil naik-turun, sementara Bisseck yang kembali memenangkan persaingan dengan Acerbi dan De Vrij kali ini kesulitan menahan pergerakan Julian Alvarez.

Bastoni tampil lebih percaya diri, tetapi gagal mengantisipasi lompatan Gimenez pada gol penutup.

Di lini tengah, Carlos Augusto bekerja keras meski jelas bukan pada posisi favoritnya.

Baca Juga:Sihir Gasperini Ada Batasnya: Jurnalis Italia Sarankan AS Roma Korbankan Tommaso Baldanzi dan Artem DovbykInter Ditumbangkan Atletico Madrid, Chivu: Tim Terlalu Fokus Main Cantik

Barella tampil gemilang, sedangkan Calhanoglu dinilai berada “di bawah bayangan” setelah sempat membuat kesalahan pada proses gol pertama.

Zielinski dianggap sebagai pemain terbaik Inter malam itu—gol penyeimbang yang ia cetak menjadi bukti kualitasnya dan Dimarco tampil impresif khususnya di babak pertama.

Di lini depan, Lautaro kembali tampil penuh energi namun minim efektivitas. Pergantian di menit ke-70 dianggap tepat, dan Bonny yang masuk justru tampil lebih baik dengan kontribusi signifikan.

Namun, performa pengganti lain dinilai tidak memadai: Thuram dinilainya hanya “cukup”, Sucic terlihat bingung, Esposito kurang realistis, Frattesi belum memberi dampak, dan Luis Henrique tidak terlihat sama sekali.

Sabatini menutup analisisnya dengan peringatan keras bahwa kebiasaan Inter kehilangan konsentrasi tidak bisa dibiarkan.

Dua kekalahan beruntun dari dua laga penting—derby dan Atletico—membuat Inter wajib bangkit segera.

“Inter tidak boleh terpeleset lagi, baik di Liga Champions maupun Serie A,” tulisnya.

Baca Juga:Cafu: Del Piero, Totti dan Maldini Seharusnya Jadi Direktur KlubVinicius Jr Berulah, Real Madrid Ingin Bawa Pulang Nico Paz di Bursa Transfer Januari

Inter kini menghadapi tekanan besar menjelang duel kontra Liverpool. Kesalahan kecil tidak boleh terulang, dan Chivu dituntut membuat keputusan yang lebih tajam, terutama dalam hal pergantian pemain.

0 Komentar