Inter Kecolongan di Menit Akhir, Sabatini Sarankan Chivu Lebih Cermat dalam Pergantian Pemain

Jose Maria Gimenez
Momen ketika sundulan Jose Maria Gimenez memperdaya lini belakang Inter sekaligus menutup laga dengan skor 2-1. Foto: Tangkapan layar Instagram@youtube
0 Komentar

RADARTASIK.ID – Inter Milan kembali menelan kekalahan menyakitkan di Liga Champions usai ditaklukkan AC Milan di Serie A.

Bertandang ke markas Atletico Madrid, pasukan Cristian Chivu tumbang 2-1 setelah Jose Maria Gimenez mencetak gol penentu di menit ke-93.

Kekalahan telat itu memicu kritik dari jurnalis Italia, Sandro Sabatini, yang menilai Chivu harus lebih cermat dalam melakukan pergantian pemain.

Baca Juga:Sihir Gasperini Ada Batasnya: Jurnalis Italia Sarankan AS Roma Korbankan Tommaso Baldanzi dan Artem DovbykInter Ditumbangkan Atletico Madrid, Chivu: Tim Terlalu Fokus Main Cantik

Pertandingan berlangsung intens sejak menit pertama. Atletico sempat unggul lebih dulu melalui Julian Alvarez setelah VAR mengonfirmasi gol tersebut.

Inter merespons lewat gol Piotr Zielinski, memanfaatkan bola pantul setelah tendangan Nicolo Barella membentur mistar.

Dalam kedudukan imbang 1-1, pelatih Atletico, Diego Simeone mengganti seluruh penyerang yang tersedia demi mengejar tiga poin, sementara Chivu memasukkan Lautaro Martinez yang terlihat frustrasi saat digantikan oleh Pio Esposito.

Taktik Simeone langsung menunjukkan hasil, diawali penyelamatan Manuel Akanji yang kurang rapi, Atletico mendapatkan sepak pojok yang dieksekusi Antoine Griezmann.

Umpan itu disambut Gimenez yang melompat paling tinggi, memperdaya lini belakang Inter sekaligus menutup laga dengan skor 2-1.

Kemenangan ini mengangkat Atletico ke posisi ke-12 klasemen sementara dengan 9 poin, memperkuat peluang lolos ke playoff.

Inter, yang sebelumnya berada di puncak grup, kini turun ke posisi empat—namun masih mengoleksi poin yang sama dengan PSG, Bayern, dan Real Madrid.

Baca Juga:Cafu: Del Piero, Totti dan Maldini Seharusnya Jadi Direktur KlubVinicius Jr Berulah, Real Madrid Ingin Bawa Pulang Nico Paz di Bursa Transfer Januari

Atalanta membuntuti hanya dua poin di bawah mereka, sementara Liverpool akan menjadi lawan berat berikutnya di San Siro.

Dalam kolom editorialnya di Calciomercato, Sabatini menilai Inter sejatinya tampil cukup baik.

Namun, detail kecil kembali menjadi pembeda, termasuk keputusan pergantian pemain dari Chivu yang dianggap tidak memberi kontribusi positif.

“Inter kalah tepat saat mereka hampir merayakan hasil imbang pertama musim ini,” tulis Sabatini.

Ia menyebut para pemain inti tampil jauh lebih baik dibanding lima pemain pengganti yang masuk di babak kedua.

Sabatini mengulas bagaimana kiper Sommer tampil heroik di beberapa momen, terutama saat berhadapan dengan Griezmann, meskipun tetap kebobolan dua gol.

0 Komentar