Cafu: Del Piero, Totti dan Maldini Seharusnya Jadi Direktur Klub

Marcos Cafu
Marcos Cafu Foto: Tangkapan layar Instagram@cafu2
0 Komentar

RADARTASIK.ID –Legenda hidup sepak bola Brasil dan Serie A, Marcos Cafu, kembali menyampaikan pandangan tajam mengenai struktur klub-klub Italia.

Dalam wawancara terbarunya, mantan pemain AS Roma dan AC Milan itu menegaskan bahwa sosok-sosok ikonik seperti Alessandro Del Piero, Francesco Totti, dan Paolo Maldini seharusnya memiliki peran penting sebagai direktur klub, bukan sekadar mantan pemain yang dikenang.

“Saya berpendapat bahwa pemain-pemain tertentu tidak boleh dilepaskan begitu saja,” kata Cafu kepada La Gazzetta dello Sport.

Baca Juga:Vinicius Jr Berulah, Real Madrid Ingin Bawa Pulang Nico Paz di Bursa Transfer JanuariKutip Pepatah Italia, Legenda AC Milan Senang Jika AS Roma Raih Scudetto

“Beberapa pemain seharusnya berkembang menjadi direktur di klub tempat mereka menjadi simbol. Del Piero, Maldini, Totti… orang-orang seperti mereka tidak boleh disia-siakan,” lanjutnya.

Pernyataan tersebut langsung menjadi sorotan karena ketiganya memang memiliki hubungan emosional yang kuat dengan klub masing-masing.

Totti sempat berselisih dengan manajemen Roma sebelum akhirnya pergi, Maldini meninggalkan Milan setelah konflik internal, sementara Del Piero masih belum memiliki peran resmi di Juventus meski menjadi ikon tak tergantikan di Turin.

Cafu menyebut bahwa figur-figur bersejarah seperti mereka memiliki nilai lebih dari sekadar karisma yang bisa menjaga DNA klub.

Selain memberikan pandangannya tentang peran eks pemain, Cafu juga membahas situasi beberapa pemain Roma saat ini.

Ia menilai Lorenzo Pellegrini dan Paulo Dybala adalah contoh profil elite yang tidak boleh dilepas begitu saja.

“Pemain seperti itu mewakili kualitas dan karakter. Klub harus menjaga mereka, sama seperti ikon masa lalu,” ujarnya.

Baca Juga:Diego Simeone Ingin Bawa Bartesaghi ke Atletico Madrid, Ini Jawaban AC Milan Fakta Unik AC Milan: Tak Pernah Kalah Jika Rabiot Bermain

Cafu tak lupa memuji perkembangan Wesley, pemain muda Brasil yang kini tampil sebagai salah satu pilar Roma.

Ia mengakui kualitas sang pemain melebihi ekspektasi awal publik Italia: “Dia bukan hanya pemain teknis. Dia cepat, disiplin, dan bisa bermain di dua sisi. Itu aset besar.”

Membahas kondisi klub-klub Serie A secara umum, Cafu juga menyinggung Milan—klub yang membesarkan namanya di Eropa.

Menurutnya, absennya Rossoneri dari kompetisi Eropa memang menjadi keuntungan yang harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.“Tapi keuntungan itu akan hilang jika tim-tim lain keluar dari kompetisi Eropa. Saat itu nilai kekuatan kembali seimbang,” katanya.

0 Komentar