Tak Tersentuh Sejak Era Soekarno, Jalan di Kabupaten Tasikmalaya Ini Bakal Dibangun Tahun 2026 dari Pinjaman

jalan cicomre bojonggambir
Tangkapan layar para pelajar melintasi jalan Cicomre di Bojonggambir dengan sepeda motor.
0 Komentar

Penata Laksana Jalan dan Jembatan Terampil DPUTRLH Kabupaten Tasikmalaya, Wildan Nuruzzaman ST, menjelaskan bahwa jalan tersebut termasuk prioritas pembangunan tahun depan.

“Betul, kondisi jalan tersebut belum tersentuh pembangunan jalan atau aspal, sehingga menjadi prioritas pembangunan dari pemerintah Kabupaten Tasikmalaya,” ujarnya kepada Radar, Senin (25/11/2025).

Menurutnya, ruas Bojongkapol–Cikangkung menjadi satu dari 32 ruas jalan kabupaten yang direncanakan dibangun melalui skema pinjaman daerah. Usulan anggaran untuk penanganan ruas ini mencapai Rp17,5 miliar.

Baca Juga:RS Islam Hj Siti Muniroh Kota Tasikmalaya Rayakan Milad ke-31Sidang Keempat Kasus Endang Juta: Saksi Sebut Tumpukan Pasir Berada di Luar Lahan Berizin

Hal itu juga dibenarkan anggota Komisi III DPRD Kabupaten Tasikmalaya, Luthfi Hizba Rusydia. Menurutnya status jalan Cicomre masuk ruas kabupaten dan menjadi bagian dari rencana pembangunan tahun 2026. Ia mengatakan pihaknya ikut mendorong percepatan pembangunan.

“Alhamdulillah kami dari komisi III ikut mendorong dan mengawal agar ruas jalan Bojongkapol-Cikangkung ini termasuk Cireundeu-Cihanura masuk prioritas pembangunan tahun 2026,” ujarnya.

Luthfi menambahkan bahwa meski ruas Cireundeu–Cihanura sudah masuk prioritas pembangunan tahun depan, kondisi jalan dari Bojongkapol–Cikangkung yang tembus ke selatan Cipatujah masih jauh dari mulus.

“Mudah-mudahan tidak ada ekses, jalan Bojongkapol-Cikangkung akan menjadi skala prioritas untuk dilakukan pembangunan,” katanya.

Ia menyebut pembangunan jalan ini akan menghidupkan poros tengah Kabupaten Tasikmalaya karena wilayah Bojonggambir memiliki potensi sumber daya alam yang besar. Dampaknya, akses dari Garut menuju Cipatujah atau Pangandaran akan jauh lebih cepat melalui Bojongkapol–Cikangkung.

“Aksesibilitas dan konektivitas itu akan sinkron dan tercapai dan dipastikan pertumbuhan ekonomi masyarakat, sektor pertanian dan wisata akan hidup, jika jalan Bojongkapol-Cikangkung ini dibangun,” ungkapnya. (Diki Setiawan)

0 Komentar