Peringati HGN 2025, PGRI Kota Tasikmalaya Tuntut Kepastian Regulasi Bagi Para Guru

SINERGI
Wali Kota Tasikmalaya, Viman Alfarizi (ketiga kanan), bersama pengurus PGRI Kota Tasikmalaya foto bersama lukisan spesial HGN karya salah satu guru SD di Kota Tasikmalaya, Selasa (25/11/2025).
0 Komentar

Simplifikasi itu terutama menyasar persyaratan kenaikan jenjang karier dan berbagai urusan kepegawaian agar guru dapat lebih fokus pada proses pembelajaran.

“Semua persyaratan, semua yang berkaitan dengan jenjang karier, hal lain sebagainya kita harus hadirkan kemudahan untuk guru-guru ini,” tegasnya.

Dalam aspek pengembangan sumber daya manusia, Viman menyoroti pentingnya menciptakan lingkungan kerja yang mendukung dan memotivasi.

Baca Juga:Jadikan HGN sebagai Momen False Celebration, Yayasan Nurul Arifin Tasikmalaya Gelar Refleksi Hari Guru 2025Dosen UBK Tasikmalaya Tingkatkan Gizi Balita Melalui "One Day One Egg" dengan Pendekatan Love Language

Ia menyebut peningkatan kompetensi dan pemberian penghargaan sebagai bagian dari upaya untuk memperkuat peran guru dalam membangun karakter peserta didik.

“Kalau kita ingin anak-anak dididik dengan baik, hadirkan pendidikan karakter yang baik sumber daya manusianya, gurunya ini harus juga diberdayakan, juga kompetensinya ditingkatkan,” ujarnya.

Sebagai bentuk realisasi komitmen, Pemkot Tasikmalaya telah memberikan kepastian status bagi 546 tenaga kependidikan dan guru melalui skema PPPK paruh waktu. Upaya itu disebutnya sebagai langkah awal dalam memperbaiki kesejahteraan guru honorer.

“Ini salah satu langkah kecil kami. Mudah-mudahan ke depannya bisa menghadirkan kebijakan yang baik untuk guru di Kota Tasikmalaya,” pungkas Viman. (Fitriah Widayanti)

0 Komentar