Komisi II DPRD Kabupaten Tasikmalaya Kunjungi DPRD Cirebon, BUMD Harus Optimalkan PAD!

Komisi II DPRD Kabupaten Tasikmalaya
Pimpinan dan anggota Komisi II DPRD Kabupaten Tasikmalaya saat rapat kerja bersama anggota DPRD Kota/Kabupaten Cirebon, Rabu 26 November 2025. (Istimewa For Radartasik.id)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Komisi II DPRD Kabupaten Tasikmalaya melakukan kunjungan kerja ke DPRD Kota/Kabupaten Cirebon untuk mempelajari praktik optimalisasi tata kelola Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Langkah ini menjadi upaya memperkuat kinerja BUMD agar lebih produktif dan berkontribusi signifikan pada pembangunan daerah.

Wakil Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Tasikmalaya, Dani Fardian, menyampaikan bahwa pihaknya mendapatkan banyak contoh pengelolaan BUMD yang sudah berhasil dioptimalkan untuk mendongkrak PAD. Salah satu yang disorot adalah pengelolaan air bersih oleh Perumda atau PDAM.

Baca Juga:Anggota DPRD Jabar Arip Rachman Salurkan 2.500 kWh Listrik Gratis untuk Warga Kurang Mampu di TasikmalayaAnggota DPRD Jabar Arip Rachman Lakukan Pengawasan Pemerintahan dengan Temu Warga: Pajak Kembali untuk Rakyat

Menurut Dani, peningkatan kualitas layanan PDAM tidak cukup hanya dengan penyediaan air bersih, tetapi juga harus dibarengi promosi intensif kepada masyarakat mengenai pentingnya air minum yang bersih dan sehat.

“Termasuk meningkatkan pengawasan yang efektif terhadap penggunaan air minum untuk mengurangi kebocoran dan penyalahgunaan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab, harus ditingkatkan,” terang Dani.

Dani menegaskan perlunya perluasan jaringan pipa air minum ke wilayah yang belum terlayani, disesuaikan dengan kapasitas sumber air yang dikelola BUMD.

“Yang jelas hasil kunjungan kerja ini, Komisi II akan mendorong BUMD untuk meningkatkan pengelolaan dan promosi kepada masyarakat. Termasuk mendorong penyertaan modal yang optimal dari pemerintah daerah,” tambah Dani.

Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Tasikmalaya, Cecep Nuryakin, menambahkan bahwa seluruh pimpinan dan anggota Komisi II turut mengikuti kunjungan kerja tersebut. Fokusnya adalah memastikan BUMD dapat memberikan kontribusi nyata terhadap PAD.

“Mendorong dan mendesak pemerintah daerah agar memperbaiki tata kelola dan menyehatkan BUMD yang ada sehingga mengoptimalkan kontribusinya terhadap PAD,” tambahnya.

Cecep menekankan pentingnya evaluasi terhadap kinerja seluruh BUMD, terutama terkait pencapaian target dividen dan kontribusi PAD pada tahun-tahun sebelumnya. (dik)

0 Komentar