RADARTASIK.ID – Ada satu fakta menarik yang kini mencuri perhatian publik sepak bola Italia: AC Milan tidak pernah kalah setiap kali Adrien Rabiot bermain musim ini.
Gelandang asal Prancis itu baru saja kembali tampil dalam derby melawan Inter setelah absen selama 44 hari, dan kehadirannya langsung memberikan dampak besar pada permainan Rossoneri.
Dalam laga panas tersebut, Rabiot bukan hanya hadir sebagai pelengkap lini tengah. Ia tampil dominan, memenangkan banyak duel—terutama menghadapi Nicolò Barella—serta memberikan intensitas dan kualitas di kedua sisi permainan.
Baca Juga:Diego Simeone Ingin Latih Inter Milan: Mereka Salah Satu Favorit Pemenang Liga ChampionsDerby della Madonnina: Acerbi Tertangkap Kamera Ancam Patahkan Jari Rafael Leao
Meski disebut hanya berada pada kondisi sekitar 80 persen, mantan gelandang Juventus itu tetap mampu mengangkat performa rekan setimnya, termasuk Davide Bartesaghi dan Youssouf Fofana.
Rabiot juga menjadi salah satu pemain yang paling bersemangat dalam selebrasi kemenangan setelah derby dan merayakannya bersama para pendukung Rossoneri dengan penuh ekspresi.
Tak puas sampai di situ, Rabiot kemudian mengunggah foto-foto terbaik dari pertandingannya ke Instagram dengan caption: “Sang Duke telah kembali.”
Julukan tersebut merupakan sebutan pertama yang melekat padanya di Milanello, bahkan sebelum istilah “Kuda Gila” atau “Gelandangan”—dua panggilan khas dari Massimiliano Allegri sejak pertama kali bekerja kembali bersama Rabiot di Milan.
Statistiknya juga benar-benar mencengangkan. Dengan Rabiot di lapangan, AC Milan menjalani enam pertandingan kompetitif musim ini—lima di Serie A dan satu di Coppa Italia.
Hasilnya:
– 5 kemenangan: vs Bologna, Udinese, Napoli, Inter, dan Lecce (Coppa Italia)
– 1 hasil imbang: vs Juventus
– 0 kekalahan
Kehadiran Rabiot memberikan Milan elemen yang mereka butuhkan.kekuatan fisik di tengah, kepemimpinan, ketenangan, dan stabilitas antara lini tengah dan pertahanan.
Ia membantu Milan tetap solid, bahkan saat menghadapi tekanan besar seperti dalam derby terbaru.
Baca Juga:Juventus Raih Kemenangan Perdana di Liga Champions, Bukti Nyonya Tua Tak Bisa Hidup Tanpa Kenan YildizTim Serie A Kecanduan Formasi 3-5-2: Italia Tak Lagi Lahirkan pemain Seperti Totti dan Baggio
Namun, di balik rekor gemilang tersebut, Milan justru dihadapkan pada kekhawatiran besar lainnya—masa depan penjaga gawang utama mereka, Mike Maignan.Maignan tampil luar biasa dalam derby. Ia menggagalkan peluang emas Lautaro Martínez di babak pertama dan melakukan penyelamatan heroik dengan menepis penalti Hakan Calhanoglu di menit-menit akhir.
