Derby della Madonnina: Acerbi Tertangkap Kamera Ancam Patahkan Jari Rafael Leao

Francesco Acerbi
Francesco Acerbi Foto: Tangkapan layar Youtube@Serie A
0 Komentar

RADARTASIK.ID – Derby della Madonnina kembali memantik drama baru usai muncul tayangan dari DAZN.

Setelah AC Milan menundukkan Inter 1-0 pada Minggu malam, kini perhatian publik bergeser dari skor ke insiden panas antara Rafael Leao dan Francesco Acerbi.

Melalui episode terbaru “Bordocam”—format eksklusif DAZN yang menayangkan ulang pertandingan Serie A dari sudut pandang pinggir lapangan—muncul rekaman percakapan yang memicu kontroversi.

Baca Juga:Juventus Raih Kemenangan Perdana di Liga Champions, Bukti Nyonya Tua Tak Bisa Hidup Tanpa Kenan YildizTim Serie A Kecanduan Formasi 3-5-2: Italia Tak Lagi Lahirkan pemain Seperti Totti dan Baggio

Dalam video itu, Acerbi terdengar melontarkan kalimat bernada ancaman kepada Leao: “Apa yang kau tunjuk? Lain kali, aku akan memotong jarimu.”

Kalimat tersebut viral dalam hitungan jam, memancing reaksi dari suporter, analis, hingga mantan pemain.

Duel panas memang tak terhindarkan di derby, tetapi ancaman verbal sejelas itu kini menempatkan Acerbi dalam sorotan yang tidak diinginkan.

Insiden antara Leao dan Acerbi bermula pada menit ke-40.

Dalam sebuah duel di kotak penalti, Leao terjatuh setelah merasa ditahan oleh bek Inter tersebut.

Sambil bangkit, pemain nomor 10 AC Milan itu melayangkan protes keras. Adu mulut pun terjadi, memaksa wasit Simone Sozza turun tangan untuk menenangkan situasi.

Leao kemudian mengklaim bahwa Acerbi telah menarik rambutnya, sebuah tindakan yang membuatnya kehilangan keseimbangan.

Acerbi langsung membantah tegas: “Saya tidak sengaja.”

Namun tensi tidak mereda. Keduanya terus saling melontarkan komentar sinis bahkan setelah permainan kembali berjalan.

Baca Juga:Sihir Gasperini yang Bawa AS Roma ke Puncak Klasemen: Sulap Pemain Buangan Jadi AndalanPesan Terakhir Legenda Manchester United yang Tak Bisa Hidup Tanpa Wanita: “Jangan Mati Seperti Saya"

Ketegangan itu sempat dianggap hanya sebagai bagian dari intensitas derby. Namun apa yang terekam kamera DAZN menunjukkan bahwa ketegangan tersebut berlanjut lebih dalam.

Dalam tayangan Bordocam, percakapan yang tidak tertangkap di siaran TV utama terdengar dengan jelas.

Leao memperingatkan Acerbi, mengingatkan bahwa tindakan menarik rambutnya tidak bisa diulang lagi: “Ini terakhir kalinya kau melakukan itu.”

Acerbi menjawab dengan ekspresi marah dan gestur menantang: “Aku tidak sengaja. Apa yang kau tunjuk? Lain kali aku akan memotong jarimu.”

Kalimat tersebut mengundang tanda tanya besar. Apakah itu sekadar ungkapan emosional di tengah panasnya derby? Atau sebuah ancaman verbal yang melewati batas sportivitas?

0 Komentar