Pesan Terakhir Legenda Manchester United yang Tak Bisa Hidup Tanpa Wanita: “Jangan Mati Seperti Saya"

George Best
George Best Foto: Tangkapan layar Instagram
0 Komentar

Namun gemerlap kehidupan itu juga menuntut harga.

Pada Maret 2000, Best didiagnosis mengalami kerusakan hati yang parah akibat alkohol. Ia menjalani transplantasi pada 2002, tetapi kembali kecanduan setelah bercerai.

Kesehatannya terus menurun, hingga pada 25 November 2005, ia meninggal di Rumah Sakit Cromwell, London, akibat infeksi ginjal dan paru-paru yang diperparah oleh kondisi hati yang rapuh.

Sang legenda akhirnya wafat pada usia 59 tahun.

Beberapa hari sebelum kepergiannya, sebuah foto Best yang terbaring lemah di rumah sakit dipublikasikan media AS.

Baca Juga:Jurnalis Italia Kesal Manajemen AC Milan Ingkar Janji ke Maignan: Kita Akan Kehilangan Kiper Terbaik di DuniaAS Roma Kokoh di Puncak Klasemen, Sindiran Keras Gasperini untuk Comolli di Juventus

Di sana tertulis pesan yang menjadi warisan terakhirnya: “Jangan mati seperti saya. Saya harap kondisi saya menjadi peringatan bagi orang lain.”

Hari ini 25 November 2025 menandai 75 tahun kelahiran George Best—seorang jenius yang hidup cepat, bersinar terang, namun padam terlalu cepat.

Selain Best, sejumlah pesepakbola lain seperti Xabi Alonso, Pedri (Pedro González López) Arturo Vidal dan Joel Obi juga merayakan ulang tahun pada tanggal ini.

0 Komentar