RADARTASIK.ID – Curug Malela adalah salah satu destinasi wisata Bandung yang wajib dikunjungi.
Terletak di Desa Cicadas, Kecamatan Rongga, Kabupaten Bandung Barat, curug ini menawarkan panorama alam menakjubkan.
Dengan lebar tebing puluhan meter dan aliran air yang deras, Curug Malela sering disebut “Little Niagara”.
Baca Juga:Cuma Pakai Prompt AI! Edit Foto Studio Ultra Realistik Wanita Berhijab Jadi Sekeren IniViral! Cara Edit Foto Panen Stroberi Ala Jepang yang Kelihatan Natural dengan Prompt Gemini AI
Pengunjung dari berbagai daerah tertarik datang karena keindahannya yang alami dan spektakuler.
Bagi pencinta wisata alam murah dan menawan, Curug Malela adalah pilihan sempurna.
Lokasi dan Akses Menuju Curug Malela
Curug Malela berada di wilayah Kampung Manglid, Desa Cicadas, Kecamatan Rongga, Kabupaten Bandung Barat.
Untuk mencapai lokasi, pengunjung harus trekking sekitar 1 kilometer dari area parkir, karena kendaraan roda empat tidak bisa langsung masuk.
Dari pusat kota Bandung, perjalanan memakan waktu sekitar 2–3 jam, tergantung kondisi lalu lintas.
Rute kendaraan umum tersedia, pengunjung bisa naik angkot dan lanjut ojek menuju titik awal trekking.
Meski trekking, pemandangan sepanjang jalan sudah menawarkan nuansa alam yang menenangkan.
Keindahan Alam Curug Malela
Baca Juga:Petik Durian Sendiri! Sensasi Wisata Alam di Kebun Durian Sangiang BedilViral! Situ Sengon di Sumedang Jadi Wisata Alam Paling Dicari, Ternyata Ini Alasannya
Keunikan Curug Malela terletak pada formasi bebatuan andesit yang menjulang tinggi dan air terjun lebar seperti tirai.
Tinggi curug sekitar 60–70 meter dengan lebar tebing sekitar 70 meter.
Saat matahari pagi menyinari air terjun, terbentuk pelangi indah yang sangat Instagramable.
Di bagian bawah curug terdapat kolam alami, meski cukup dalam, aman untuk menikmati panorama dari tepi.
Lingkungan sekitar masih sangat alami, dikelilingi hutan hijau dan jalur trekking menantang namun memikat.
Fasilitas yang Tersedia
Meski nuansanya alami, Curug Malela memiliki fasilitas dasar seperti toilet, warung makan sederhana, dan tempat istirahat.
Area parkir tersedia untuk motor dan mobil, meski pengunjung tetap harus berjalan kaki menuju curug.
Tersedia juga layanan ojek motor dari parkiran ke titik trekking.
Beberapa area memungkinkan camping, cocok untuk yang ingin bermalam dan merasakan suasana alam lebih lama.
Jam Operasional
Curug Malela buka setiap hari dari pukul 08.00 hingga 16.00–17.00 WIB.
Waktu terbaik mengunjungi adalah pagi hari, untuk melihat fenomena pelangi dan udara yang sejuk.
