TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat, H Arip Rachman SE MM menggelar kegiatan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Tahun Anggaran 2025 di halaman Kantor Desa Sukasenang, Kecamatan Tanjungjaya, Kabupaten Tasikmalaya.
Dalam kesempatan itu, Arip menekankan pentingnya peran pajak sebagai sumber utama pendapatan negara yang hasilnya dikembalikan sepenuhnya untuk kesejahteraan masyarakat.
“Pajak bukan hanya kewajiban warga negara kepada pemerintah, tapi merupakan wujud partisipasi nyata masyarakat dalam membangun daerahnya sendiri,” ujarnya.
Baca Juga:Pastikan Pembangunan Tepat Sasaran, Anggota DPRD Jabar H Uden Dida Efendi Tinjau Rekonstruksi Jalan MangkubumiHadirkan Tata Kelola Pemerintahan Kabupaten Tasikmalaya yang Modern, Inovasi E-GIFT Jadi Solusinya
Arip menjelaskan, setiap rupiah pajak yang dibayarkan masyarakat memiliki dampak langsung terhadap pembangunan dan peningkatan layanan publik di daerah. Menurutnya, pajak menjadi “bahan bakar” utama bagi roda pembangunan.
“Dari pajaklah pemerintah bisa membangun jalan, jembatan, sekolah, puskesmas, hingga memberikan bantuan sosial. Jadi, apa yang kita bayarkan akan kembali kepada masyarakat dalam bentuk pembangunan yang bisa dirasakan bersama,” jelasnya.
Ia menambahkan, banyak proyek pembangunan di Kabupaten Tasikmalaya yang dibiayai dari dana pajak, mulai dari infrastruktur desa, revitalisasi sekolah, hingga dukungan untuk pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM). Semua itu menjadi bukti nyata bahwa pajak berperan besar dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
“Kesadaran membayar pajak harus tumbuh dari hati. Karena melalui pajaklah kita ikut menyiapkan masa depan yang lebih baik bagi daerah,” tegasnya
Arip juga mengapresiasi masyarakat yang sudah patuh membayar pajak. Ia berharap kolaborasi antara pemerintah daerah dan masyarakat terus diperkuat agar pembangunan berjalan lebih merata dan berkelanjutan.
“Semakin tinggi kesadaran pajak, semakin besar pula peluang terwujudnya kesejahteraan yang merata di seluruh pelosok Tasikmalaya,” tutupnya. (ujg)