Soal Larangan Study Tour, Bupati Garut Minta Sekolah Pahami Lebih Dalam

larangan study tour di garut
Museum RAA Adiwidjaya di Kabupaten Garut biasanya menerima kunjungan study tour pelajar. Namun sejak ada larangan, tak ada lagi rombongan sekolah berkunjung ke sana. (Agi Sugiana/radartasik.id)
0 Komentar

“Weekday kita kebanyakan low, okupansi sangat rendah jadi biasanya tertolong oleh kegiatan atau meeting perusahaan,” katanya.

Fiki menyebut beberapa hotel dan destinasi sudah melakukan penyesuaian jadwal kerja karyawan. Ia memperkirakan kunjungan wisata turun sekitar 30 persen.

“Kunjungan sudah pasti ada penurunan karena goverment dan sekolah itu biasanya 30 persen untuk income maka sepertinya kunjungan wisata kita turun di 30 persen,” ujarnya.

Ia berharap gubernur mengkaji ulang kebijakan tersebut.

Baca Juga:Pemkot Tasikmalaya Lagi Bokek, Berharap Langit Cerah Sampai Akhir Tahun!Jelang Peringatan Hari Guru 2025, Ketua PGRI Kota Tasikmalaya: Ajang Refleksi Para Pendidik!

“Apakah kalau misal tidak boleh keluar provinsi maka di provinsinya sendiri atau di kabupaten kotanya sendiri,” pungkasnya. (Agi Sugiana)

0 Komentar