RADARTASIK.ID – Real Madrid harus mengeluarkan permintaan maaf resmi setelah melakukan kesalahan fatal dalam tayangan penghormatan kepada mendiang Diogo Jota dan saudaranya, André Silva, dalam Sidang Umum Tahunan klub.
Bukannya menampilkan foto André Silva—saudara Jota yang meninggal dalam kecelakaan mobil 3 Juli 2025—layar justru menunjukkan sosok berbeda: André Silva mantan penyerang AC Milan yang kini membela Elche.
Insiden tersebut terjadi saat Real Madrid menyampaikan penghormatan untuk sejumlah tokoh sepak bola yang telah berpulang.
Baca Juga:Anomali AC Milan: Sulit Hadapi Tim Papan Bawah, Tak Pernah Kalah Lawan Tim BesarPatahkan Penalti Calhanoglu, Bukti AC Milan Tak Boleh Melepas Mike Maignan
Namun, momen yang seharusnya penuh empati berubah janggal ketika gambar yang muncul bukanlah milik orang yang dimaksud.
Kesalahan ini semakin disorot karena kedua nama tersebut sama-sama dikenal di sepak bola Eropa, meski berasal dari latar belakang berbeda.
Real Madrid pun langsung mengeluarkan klarifikasi cepat melalui akun resmi X.
“Real Madrid CF meminta maaf kepada Elche CF dan pemainnya, André da Silva, karena secara keliru memasukkan gambarnya dalam video obituari institusi, alih-alih gambar André Silva, saudara Diogo Jota,” tulis pernyataan klub.
“Kami menyesalkan insiden ini,” lanjutnya.
Kesalahan ini terjadi di tengah rapat yang memang sudah panas.
Presiden Real Madrid, Florentino Pérez, menggunakan forum yang sama untuk melancarkan kritik keras terhadap La Liga, Presiden Javier Tebas, Federasi Sepak Bola Spanyol, hingga Barcelona.
Salah satu isu yang kembali disorot adalah rencana pertandingan Villarreal vs Barcelona yang sebelumnya dijadwalkan digelar di Miami.
Pérez menilai langkah Tebas mempromosikan laga liga domestik di luar Spanyol sebagai sesuatu yang “tidak wajar dan tidak masuk akal”.
Baca Juga:Deretan Pemain Inter yang Jadi Biang Kerok atas Kekalahan dari AC MilanAnalisa Costacurta atas Kemenangan AC Milan dalam Derby della Madonnina: Singgung Filosofi Corto Muso Allegri
Ia menegaskan bahwa kompetisi tidak bisa disamakan begitu saja dengan model olahraga Amerika seperti NFL, karena sistem dukungan dan distribusi finansialnya sangat berbeda.
“Presiden La Liga bertindak atas inisiatif sendiri dan telah merusak kompetisi,” tegas Pérez.
Ia juga mengungkapkan bahwa Real Madrid adalah satu-satunya klub yang mengajukan banding resmi ke Dewan Olahraga Superior Spanyol terkait wacana pertandingan di luar negeri tersebut.
