Miras Oplosan Renggut Dua Nyawa Remaja di Kota Tasikmalaya

miras oplosan sukaratu
Polres Tasikmalaya Kota memasang garis polisi di pos ronda yang menjadi bagian dari tempat kejadian perkara. (IST)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Dua remaja di Kecamatan Sukaresik, Kabupaten Tasikmalaya, meninggal dunia setelah menenggak minuman oplosan berbahan alkohol 70 persen yang dicampur minuman berenergi.

Peristiwa ini terjadi pada Jumat (21/11/2025) malam di Kampung Babakan Awun, Desa Sukaratu, dan melibatkan tujuh remaja. Korban meninggal berinisial I (16) dan IR (16), sementara lima lainnya—J (15), R (23), DJ (15), D (15), dan H—mengalami keracunan, sebagian masih dirawat dan sebagian sudah kembali ke rumah. Kejadian ini dilaporkan ke Polsek Sukaresik pada Minggu (23/11/2025) sekitar pukul 20.30 WIB.

Kronologi

Pada Jumat malam sekitar pukul 19.00 WIB, IL, J, dan R menenggak campuran alkohol 70 persen dan minuman berenergi. Pesta itu berlanjut ke rumah R dan pos ronda hingga bubar sekitar pukul 04.00 WIB.

Baca Juga:Jalan Raya Ciamis-Kawali Ditutup Total Akibat Jembatan Cikaleho Ambruk SebagianGubernur Jabar Tetap Larang Study Tour, Klaim Tak Berdampak ke Pariwisata

Keesokan harinya kondisi mereka memburuk. Korban I sempat dirawat di Puskesmas Panumbangan sebelum meninggal dalam perjalanan menuju RS Permata Bunda, sementara IL meninggal pada Minggu siang setelah dibawa ke puskesmas. J dan R juga dirawat karena keracunan.

Satnarkoba Polres Tasikmalaya Kota menemukan rangkaian kronologi serupa. Pada Jumat malam, I bersama J dan R berkumpul di rumah R sebelum mengonsumsi minuman oplosan tersebut.

Sekitar pukul 22.00 WIB, J pulang, sedangkan I dan R mendatangi rumah IR. Mereka bertemu DG (15) dan DMS (15), lalu kembali menenggak oplosan di pos ronda sebelum berpindah lagi ke rumah R hingga menjelang subuh. Mereka kemudian pulang ke rumah masing-masing.

Namun keesokan harinya, kondisi beberapa remaja tersebut mulai menurun. IR mengalami muntah dan dilarikan ke Puskesmas Panumbangan pada Sabtu malam. Setelah menjalani perawatan semalaman, ia meninggal dunia ketika hendak dirujuk ke Rumah Sakit Permata Bunda di Kota Tasikmalaya pada Minggu (23/11/2025) malam.

Sementara itu, korban I juga sempat dilarikan ke fasilitas kesehatan pada Minggu pagi. Namun ia juga dinyatakan meninggal dunia sekitar pukul 12.00 WIB siang di Puskesmas Panumbangan.

Selain kedua remaja yang meninggal, tiga rekan mereka yakni: J (15), R (23), dan DMS (15), masih menjalani perawatan medis. Sedangkan dua lainnya, yaitu DG (15) dan H, telah diperbolehkan pulang setelah kondisinya membaik.

0 Komentar