RADARTASIK.ID –Senin (24/11) Dini hari tadi, Inter Milan harus rela menyaksikan Derby della Madonnina ke-245 kembali menjadi milik AC Milan.
Rossoneri menundukkan Inter 1-0 lewat gol Christian Pulisic dalam lanjutan pekan ke-12 Serie A, memperpanjang tren negatif Nerazzurri yang kini sudah enam derby berturut-turut tanpa kemenangan.
Inter sebenarnya tampil dominan di babak pertama dan dua kali upaya mereka digagalkan tiang gawang.
Baca Juga:Analisa Costacurta atas Kemenangan AC Milan dalam Derby della Madonnina: Singgung Filosofi Corto Muso AllegriIntip Gaji Pemain Andalan Inter dan AC Milan: Penghasilan Modric Tak Sampai Separo Lautaro Martinez
Namun, performa luar biasa kiper AC milan, Mike Maignan serta kesalahan individu pemain Inter menjadi kunci kekalahan mereka.
Sejak awal laga, Inter tampil agresif dan langsung mengambil kendali permainan. Peluang demi peluang tercipta, terutama dari Marcus Thuram dan Lautaro Martínez.
Sundulan Thuram di menit-menit awal memaksa Maignan membuat penyelamatan spektakuler, diikuti tembakan keras Lautaro yang dibelokkan sang kiper hingga mengenai tiang.
Inter terus menekan lewat Acerbi yang kembali mengenai tiang lewat sundulan kerasnya.
Namun dominasi besar itu runtuh karena kurang efisiennya penyelesaian akhir serta lemahnya detail di lini belakang.
Disisi lai, Milan tampil lebih sabar dan hanya sesekali keluar menyerang.
Mereka baru mendapatkan peluang bersih jelang turun minum melalui Pulisic, namun penyelesaiannya masih melebar.
Baca Juga:Derby della Madonnina: AC Milan Lemah Hadapi Umpan Silang, Inter Rentan di Lini PertahananAlbertini Sebut Leao dan Dimarco Akan Jadi Penentu Kemenangan di Derby della Madonnina
Babak pertama berakhir tanpa gol, tetapi momentum justru berbalik di awal babak kedua.
Rossoneri membuka skor melalui skema transisi cepat. Fofana merebut bola di tengah, mengalirkannya ke Leao, lalu diteruskan kepada Saelemaekers yang melepaskan tembakan dari tepi kotak penalti.
Celakanya, Sommer gagal mengantisipasi dengan sempurna tembakan Saelemaekers dan Pulisic menyambar bola muntah untuk membawa Milan unggul 1-0.
Gol itu sekaligus menunjukkan bagimana kiper Inter yang tidak stabil dan lini belakang yang kurang fokus.
Nerazzurri berusaha membalas. Bastoni memiliki peluang emas namun gagal memanfaatkannya.
Pada menit ke-72, Inter mendapat penalti setelah Thuram dijatuhkan Pavlovic. Namun peluang itu kembali hilang karena Maignan dengan brilian membaca arah tembakan Calhanoglu.
Di menit-menit akhir, Inter kembali mengancam lewat Akanji dan Diouf, tetapi tak satu pun mampu membobol gawang Rossoneri.