TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Sebanyak 1.855 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) paruh waktu dilantik di halaman Bale Kota, Senin (24/11/2025).
Kepada mereka, Wali Kota Tasikmalaya, Viman Alfarizi Ramadhan, menyampaikan peringatan keras soal dosa-dosa besar yang bisa berdampak pada birokrasi.
Momen sakral ini menjadi perayaan akbar penuh haru, tawa dari mereka yang sudah lama menanti dilantik. Yel-yel penyemangat menggema sebagai ungkapan kebahagiaan mereka atas status yang didapat.
Baca Juga:Sidang Keempat Kasus Endang Juta: Saksi Sebut Tumpukan Pasir Berada di Luar Lahan BerizinJalan Raya Ciamis-Kawali Ditutup Total Akibat Jembatan Cikaleho Ambruk Sebagian
Pantauan Radar, suasana yang khidmat saat prosesi pelantikan berubah 180 derajat menjadi gegap gempita.
Para PPPK paruh waktu yang mayoritas adalah wajah lama pengabdi Kota Tasikmalaya ini selebrasi dengan bernyanyi, melantunkan yel-yel kegembiraan, bahkan dengan spontanitas menggotong Wali Kota Tasikmalaya Viman Alfarizi.
Wali Kota Viman Alfarizi memperlihatkan wajah berseri melihat kebahagiaan dari para PPPK paruh waktu yang dilantik. Dia pun ikut bersyukur karena penantian mereka akhirnya bisa terlaksana.
“Alhamdulillah hari ini adalah hari yang ditunggu-tunggu para honorer. Sebanyak 1.800 lebih telah diangkat menjadi PPPK paruh waktu,” ujar Viman, disambut sorak sorai hadirin.
Viman menegaskan, pengangkatan massal ini adalah perwujudan misi ketiganya dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih. Ia berharap, kehadiran PPPK paruh waktu ini bisa menjadi ‘amunisi’ vital untuk perwujudan visi kota.
“Organisasi adalah mesinnya, SDM adalah pembalapnya. Diharapkan ini jadi penyemangat dan tanggung jawab. Sekarang bisa pakai pin Korpri, ini menambah etos kerja dan kedisiplinan. Setahun ke depan, kita evaluasi dulu,” tegasnya.
Viman juga menitip tiga catatan penting kepada para PPPK yang baru dilantik: harus menghadirkan SDM yang melindungi, memudahkan, dan membahagiakan masyarakat. Ia juga memberi peringatan keras.
Baca Juga:Gubernur Jabar Tetap Larang Study Tour, Klaim Tak Berdampak ke PariwisataPemkot Tasikmalaya Lagi Bokek, Berharap Langit Cerah Sampai Akhir Tahun!
“Hindari tiga dosa besar: KKN, Narkoba, Judol (Judi online), dan Pinjol (Pinjaman online). Itu akan menghambat kinerja. Jangan sampai apa yang terjadi di beberapa daerah, terjadi di kota ini!” wantinya.
Di tengah euphoria tersebut, tantangan besar terkait kesejahteraan langsung disuarakan. Asep Setiawan, Koordinator Tenaga Honorer Kota Tasikmalaya, menyoroti pekerjaan rumah yang harus segera diselesaikan pemerintah.
“Kami berbahagia atas status ini. Ini bukan hanya perjuangan dari forum tenaga non-ASN Kota Tasikmalaya saja tapi dukungan berbagai pihak,” ujar Asep.
