GARUT, RADARTASIK.ID – Jenis domba yang memiliki genetik asli dari Kabupaten Garut cukup dikenal luas.
Bahkan, jenisnya sudah banyak dibudidayakan di luar Kabupaten Garut.
Banyak keunggulan dan keunikan yang dimiliki domba asli Garut.
Selain sering bertanding di ajang ketangkasan, domba garut juga sering diikutsertakan pada lomba patok, seperti yang digelar beberapa waktu lalu di Kabupaten Garut.
Dalam upaya memasarkan domba garut lebih luas, Himpunan Peternak Domba dan Kambing Indonesia Jawa Barat akan membuat pasar digital khusus untuk penjualan domba garut.
Baca Juga:Keluarga Besar Persib Berduka, H. Mukti Soewondo Meninggal Dunia, Dikebumikan di Garut Ancaman Bencana Belum Reda, Cisurupan Garut Diterjang Banjir Bandang
Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskanak) Kabupaten Garut, Beni Yoga, mengatakan, rencana tersebut harus terus dikomunikasikan dengan para peternak di Kabupaten Garut.
Ia menyebut, masih banyak peternak ternyata memang memerlukan pasar fisik.
”Nah itu memang sedang kita diskusikan. Ada beberapa peternak khususnya domba unggulan tetap mereka berharap ada semacam pasar fisik,” ucapnya, Minggu, 23 November 2025.
Beni menuturkan, domba-domba unggulan ini apabila melalui sistem digitalisasi belum dianggap mewakili ciri-ciri fisik domba.
Dengan demikian, tetap masih memerlukan pasar fisik untuk melihat dan meraba segala macamnya.
Namun, pihaknya terus berupaya untuk digitalisasi dengan menyasar peternak domba produksi atau domba sayur.
”Termasuk kita jajaki ternak domba yang untuk produksi domba sayur kita coba diarahkan ke sana,” katanya.
Jika semuanya masih mengandalkan fisik, kata dia, akan tertinggal.
Sebab saat ini semua orang sudah mulai bergeser ke digital. Sudah perlu penjualan domba secara digital.
Baca Juga:Kuota Haji Kabupaten Garut 2026 Terjun Bebas: Apa Dampaknya bagi Jemaah?Eks Bupati Garut Berambisi Bawa Persigar Bertarung di Liga 3 dan Liga 2
Meskipun memang, kata Beni, saat ini untuk skala kecil sudah ada transaksi lewat digital.
”Meskipun di komunitas terbatas, kita itu sudah terjadi, jadi ada grup WA, kadang di situ juga ada transaksional,” katanya.
Pihaknya terus melakukan diskusi dengan para peternak terkait digitalisasi Pasar Domba Garut.
”Kita terus melakukan diskusi dengan para peternak, karena kelihatannya masih ada sisi sisi konvensional di masyarakat peternak,” ungkapnya. (Agi Sugiana)
