Hati-Hati! Rasionalisasi Bukan Lagi Penyelamatan, Bisa Jadi Celah Gocekan Anggaran Kota Tasikmalaya!

Ilustrasi anggaran pemerintah
Ilustrasi gocekan anggaran
0 Komentar

Atau dana dinas tertentu dianggap “tidak prioritas”, tapi belanja-belanja yang bunyinya kreatif justru selamat dari pengetatan.”Jika fenomena ini muncul, rasionalisasi bukan lagi penyelamatan, tapi panggung gocekan anggaran,” paparnya.

Untuk itu, kata Nandang, Bappelitbangda harus memastikan arah kebijakan tetap lurus. Dinas Keuangan harus memastikan setiap angka punya logika. Dinas Pendapatan harus memeras otak agar pendapatan tidak ikut terjun bebas dan TAPD harus menjaga agar keputusan tidak bias kepentingan.

“Tugas mereka sekarang ibarat menambal kapal bocor sambil memastikan awak kapal tidak saling melempar ember,” ungkapnyq.

Baca Juga:Ketika Anggaran Kota Tasikmalaya 2026 Menyusut, Bapelitbangda Menjawab dengan Keheningan!Pemkot Tasikmalaya Teken MoU! Lulusan STTD Semakin Mudah Masuk Dinas Perhubungan

Pemkot Tasikmalaya memang harus menyesuaikan anggaran—itu fakta.Tapi penyesuaian tidak boleh berubah menjadi alasan untuk menggeser, menghapus atau menyelamatkan program tertentu berdasarkan kepentingan bukan kebutuhan.

“Karena kalau tidak, publik akan kembali melihat pola lama: Anggaran dipangkas, tapi bukan karena fiskal ketat. Melainkan karena alasnya sengaja dilicinkan,” tandasnya. (red)

0 Komentar