Cetak Pemimpin Muda Berjiwa Kemanusiaan, PMR Wira Unit SMAN 2 Singaparna Tasikmalaya Gelar LDK

PMR SMAN 2 Singaparna Tasikmalaya
Siswa SMAN 2 Singaparna mengikuti pembelajaran materi Pertolongan Pertama (PP) dan Teknik Evakuasi dengan Tandu PMR, Sabtu 22 November 2025. (Istimewa For Radartasik.id)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – PMR Wira Unit SMAN 2 Singaparna sukses menggelar Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) bagi calon anggota dan pengurus baru periode 2025/2026.

Kegiatan berlangsung selama dua hari, 21–22 November 2025, di lingkungan sekolah dengan tujuan membentuk karakter kepemimpinan yang kuat dan berlandaskan nilai kemanusiaan.

Pembina PMR, Siti Hikmayati, SPd menyampaikan bahwa LDK diikuti 128 siswa yang dipersiapkan untuk menjalankan tugas kemanusiaan baik di sekolah maupun masyarakat.

Baca Juga:Hadirkan Tata Kelola Pemerintahan Kabupaten Tasikmalaya yang Modern, Inovasi E-GIFT Jadi SolusinyaDinas PUTRLH Kabupaten Tasikmalaya Gerak Cepat Lakukan Perbaikan di Ruas Jalan Salopa-Manonjaya

“Kegiatan ini tidak hanya fokus pada teori, tetapi juga praktik langsung untuk meningkatkan keterampilan anggota,” ujarnya kepada Radar, Minggu (23/11/2025).

Siti menegaskan, LDK menjadi proses penting untuk membangun karakter, empati, dan kepedulian tanpa diskriminasi. Peserta juga dibekali keterampilan dasar seperti pertolongan pertama dan pembuatan tandu darurat.

Pelatihan ini, kata dia, sekaligus mengasah kepemimpinan, kerja sama tim, kedisiplinan, dan rasa percaya diri.

Ia berharap peserta mampu menerapkan nilai-nilai dan kemampuan tersebut dalam kehidupan sehari-hari.

“Semoga dengan adanya kegiatan ini, ilmu dan keterampilan yang para siswa dapat bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari,” kata Siti.

Pada LDK tahun ini, PMI Kabupaten Tasikmalaya turut hadir memberikan materi. Relawan PMI, Lala Komala, menyebutkan bahwa para peserta mendapatkan pembekalan pertolongan pertama (PP) dan teknik evakuasi menggunakan tandu.

Menurutnya, jumlah peserta tahun ini mencatatkan pencapaian tersendiri.

“Ini pelantikkn PMR tikngkat WIRA terbanyak angkatan 2025/2026. Bisa disebut rekor, karena diikuti oleh sebanyak 150 peserta,” katanya.

Baca Juga:Pastikan Tenaga Kerja Terlindungi Jaminan Sosial, Anggota DPRD Jabar Arip Rachman Sosialisasi Peraturan DaerahTak Bisa Hanya Fokus Jalan, Komisi III Sentil Bupati Tasikmalaya: Jangan Lupakan Pelayanan Dasar Lainnya!

Lala menegaskan bahwa keikutsertaan dalam PMR merupakan bentuk pengabdian kemanusiaan yang menuntut kekompakan, kesiapsiagaan, dan nilai tolong-menolong.

Kata dia, anggota PMR diharapkan tidak hanya menguasai aspek teknis, tetapi juga menjadi pelopor perubahan positif dan siap menghadapi kondisi darurat.

“Mereka diharapkan mampu berkontribusi aktif dalam mewujudkan masyarakat sekolah yang sehat dan siaga bencana,” tandasnya. (obi)

0 Komentar