RADARTASIK.ID – Mantan bintang AC Milan, Suso, kembali mencuri perhatian lewat komentarnya jelang Derby della Madonnina pada Senin (24/11) nanti.
Dalam wawancara bersama La Gazzetta dello Sport, pemain asal Spanyol itu mengungkap pandangan jujurnya tentang kondisi Milan saat ini, peluang Scudetto, hingga performa Rafael Leao yang menurutnya sudah memasuki level elite.
Suso, tampil dalam 121 pertandingan dan mencetak 21 gol selama lima musim berseragam Rossoneri dan mengakui masih punya hubungan emosional yang kuat dengan klub kota mode tersebut.
Baca Juga:Kutukan Luka Modric Jelang Laga Kontra Inter Milan: Tak Pernah Cetak Gol dalam DerbySisi Menarik Jelang Duel Fiorentina vs Juventus: Nyonya Tua Habiskan Rp3,74 Triliun untuk Beli Pemain La Viola
Meski kini telah kembali ke Cádiz, tim kampung halamannya yang sedang berjuang di divisi dua Spanyol, ia mengaku tetap mengikuti perkembangan Milan dari jauh.
“Saya suka. Ketika saya menonton pertandingan Serie A, saya menonton Milan. Mereka akan berjuang untuk Scudetto, seperti Inter. Allegri, terlepas dari apakah mereka bermain bagus atau buruk, adalah pelatih yang fantastis,” ujarnya.
Ucapan tersebut mempertegas pandangan banyak analis bahwa perebutan Scudetto musim ini akan kembali melibatkan dua raksasa kota Milan.
Inter dan AC Milan sama-sama tampil konsisten, memiliki kedalaman skuad yang kuat, dan kini saling bersaing tidak hanya soal gengsi derby, tetapi juga perburuan gelar.
Ketika ditanya soal Derby della Madonnina yang semakin dekat, Suso mengaku tak bisa menjagokan siapa pun.
“Mustahil diprediksi. Derby berbeda dari yang lain. Sekalipun hanya yang pertama melawan yang terakhir, mustahil untuk tahu bagaimana hasilnya. Adrenalin adalah rajanya,” tegasnya.
Menurutnya, derby Milan selalu memiliki dinamika unik. Performa di laga sebelumnya kerap tidak relevan, sementara intensitas pertandingan membuat pemain tampil seolah berada di dunia berbeda.
Baca Juga:AC Milan Lemah Hadapi Umpan Silang, Chivu Siapkan Dimarco jadi Senjata PemungkasAC Milan vs Inter Milan: Derby della Madonnina Bernilai Rp4,39 Triliun
Baginya, faktor emosional jauh lebih dominan ketimbang kalkulasi di atas kertas.
Dalam wawancara yang sama, Suso juga berbicara tentang hubungannya dengan Rafael Leao dimana keduanya pernah berbagi ruang ganti pada periode awal karier Leao di Milan.
“Leao baru saja mengirimi saya pesan. Waktu itu dia masih sangat muda, pemalu, dan sangat baik. Dengan kakinya yang panjang, tidak ada yang akan memilihnya saat latihan,” kenangnya sambil tertawa.
