RADARTASIK.ID – Harga kripto masih belum menunjukkan tanda pemulihan hingga Sabtu, 22 November 2025.
Pasar kripto kembali terpuruk setelah Bitcoin dan aset digital teratas lainnya mengalami tekanan besar sejak awal pekan ini.
Menurut data dari CoinMarketCap pada Sabtu (22/11/2025) pukul 07.45 WIB, Bitcoin (BTC) masih melanjutkan tren negatifnya.
Baca Juga:Mulai 100 Jutaan! Inilah Daftar Mobil Listrik Terbaru 2025 yang Laris Manis Diburu Pembeli!Semakin Digandrungi Banyak Orang! Aplikasi Penghasil Uang Langsung Cair ke DANA Tanpa Undang Teman 2025
Dalam 24 jam terakhir, BTC turun 2,58 persen dan secara mingguan mencatat penurunan hingga 10,38 persen.
Saat ini harga Bitcoin berada di kisaran USD 85.006 atau sekitar Rp 1,41 miliar per koin (kurs Rp 16.671).
Penurunan ini menjadi salah satu koreksi terbesar dalam beberapa bulan terakhir.
Bukan hanya Bitcoin, Ethereum (ETH) sebagai kripto terbesar kedua juga mengalami tekanan berat.
ETH turun 3,64 persen dalam sehari dan 11,67 persen dalam sepekan, membuat harganya berada di level Rp 46,10 juta per koin.
Binance Coin (BNB) tidak luput dari tekanan, anjlok 3,92 persen dalam 24 jam dan 9,35 persen dalam seminggu, berada di posisi Rp 13,93 juta per koin.
Sementara itu, Cardano (ADA) mengalami penurunan paling tajam.
Dalam 24 jam terakhir ADA merosot 6,62 persen, dan dalam sepekan terkoreksi hingga 18,94 persen.
Baca Juga:Ambil Kesempatan! Cara Klaim Saldo DANA Kaget Gratis 256 Ribu Tanpa Undang Teman Lewat Link Resmi Hari IniHarga Changan Lumin EV Cuma Rp178 Juta, Spesifikasi Deepal S07 di GJAW 2025 Bikin Melongo!
Saat ini ADA berada di angka Rp 6.803 per koin. Penurunan tajam ini membuat banyak investor ritel ragu untuk mempertahankan aset mereka.
Berdasarkan analisis dari beberapa pakar, harga Bitcoin diprediksi bisa mencapai USD 120.000–150.000 di akhir 2025 jika tren positif kembali.
Ethereum juga diproyeksikan menembus Rp 75 juta per koin, sementara BNB diprediksi menyentuh Rp 20 juta.
Banyak investor pemula tertarik membeli saat harga turun, tetapi lupa bahwa ada risiko investasi Bitcoin saat harga turun yang perlu diperhatikan, di antaranya:
1. Volatilitas Tinggi
Bitcoin bisa naik puluhan juta dalam sehari, tetapi juga bisa turun dalam jumlah yang sama. Fluktuasi ini tidak cocok untuk investor yang mudah panik.
2. Kesalahan Memilih Waktu Beli
Istilah “buy the dip” sering menggoda investor, tapi tidak semua penurunan berarti kesempatan bagus untuk membeli.
3. Regulasi yang Tidak Pasti
Perubahan kebijakan pemerintah terkait pajak dan larangan perdagangan kripto masih menjadi momok bagi investor jangka panjang.
