Emerson Tuding Penggemar AC Milan Keterlaluan: “Mereka Lebih Sering Membicarakan Saya dibandingkan Ronaldo”

Emerson Royal
Emerson Royal Foto: Tangkapan layar Instagram@emerson_royal
0 Komentar

RADARTASIK.ID – Emerson Royal kembali membuka cerita kelamnya selama berseragam AC Milan.

Mantan bek sayap Rossoneri tersebut menilai para penggemar kerap menjadikannya sasaran kritik, bahkan sebelum ia benar-benar mendapat kesempatan menunjukkan kemampuan terbaiknya.

Dalam wawancara bersama La Gazzetta dello Sport, pemain yang kini tampil impresif bersama Flamengo itu mengaku terkejut dengan atmosfer yang ia terima sejak hari pertama di Milan.

Baca Juga:Suso Anggap Mustahil Prediksi Pemenang Derby della Madonnina: AC Milan dan Inter Berjuang untuk ScudettoKutukan Luka Modric Jelang Laga Kontra Inter Milan: Tak Pernah Cetak Gol dalam Derby

“Sejak kedatangan saya, setiap kali saya berkata atau melakukan sesuatu, saya langsung menjadi pusat perhatian,” ujarnya.

Emerson mengaku menemukan ketenangan baru setelah kembali ke tanah kelahiran setelah meninggalkan Italia.

Bersama Flamengo, ia kembali menjadi starter reguler, mencetak satu gol dan satu assist musim ini.

“Hari ini saya baik-baik saja dan akhirnya bahagia lagi. Rasanya luar biasa kembali dan merasa dihargai di negara saya sendiri,” katanya.

Ia juga menyinggung periode sulit yang dialaminya di Eropa, baik ketika berseragam AC Milan maupun Tottenham dan menegaskan kepulangannya ke Brasil memberi napas baru bagi kariernya.

Ketika ditanya soal sosok pelatih yang paling berpengaruh, Emerson menyebut Antonio Conte sebagai pelatih yang membentuk mentalitasnya.

“Dia terkadang terlihat agresif, tapi saya tahu tujuannya baik. Conte mengajari saya banyak hal, terutama soal mentalitas,” ujarnya mengenang masa-masa di Tottenham.

Baca Juga:Sisi Menarik Jelang Duel Fiorentina vs Juventus: Nyonya Tua Habiskan Rp3,74 Triliun untuk Beli Pemain La ViolaAC Milan Lemah Hadapi Umpan Silang, Chivu Siapkan Dimarco jadi Senjata Pemungkas

Meski masa di Milan meninggalkan pengalaman pahit, Emerson mengaku masih kerap menonton pertandingan Rossoneri.

“Kalau waktunya memungkinkan, saya selalu menonton Milan. Saya punya beberapa teman di sana, terutama Rafa Leao,” ucapnya.

Emerson tidak menutupi bahwa tekanan besar di Milan membuatnya sulit berkembang dan menkankan sorotan terhadap dirinya tidak masuk akal.

“Setiap hal kecil tentang saya diberitakan. Rasanya mereka lebih banyak berbicara tentang saya daripada Cristiano Ronaldo… tapi dengan cara negatif,” katanya.

Menurutnya, ia harus bekerja dua kali lebih keras agar diterima, namun tetap saja selalu ada kritik yang mengiringi.

Emerson juga membantah video viral yang menggambarkan dirinya sebagai pemain yang tak bisa bertahan maupun menyerang.

0 Komentar