RADARTASIK.ID – Derby della Madonnina sudah di depan mata, dan suasana dingin yang menyelimuti kota Milan diprediksi tak akan mampu meredam panasnya tensi dua klub terbesar Italia tersebut.
Inter sebagai pemimpin dan AC Milan yang sedang mengejar puncak klasemen akan kembali bentrok pada Senin (24/11) di San Siro.
Bagi Massimiliano Allegri, duel ini kesempatan untuk menutup lingkaran buruk melawan Inter yang sempat terputus ketika masa kepelatihannya di Milan berakhir pada 2014.
Baca Juga:Suso Anggap Mustahil Prediksi Pemenang Derby della Madonnina: AC Milan dan Inter Berjuang untuk ScudettoKutukan Luka Modric Jelang Laga Kontra Inter Milan: Tak Pernah Cetak Gol dalam Derby
Rekornya dalam delapan derby sebagai pelatih Rossoneri terdiri dari tiga kemenangan, satu imbang, dan empat kekalahan, sebuah catatan yang ingin ia perbaiki di era keduanya.
Kini, Allegri sedang merumuskan tiga jurus utama untuk mencoba mengejutkan Cristian Chivu, pelatih muda Inter yang sukses membawa Nerazzurri tetap konsisten sejak awal musim.
Berikut tiga jurus Allegri dilansir dari media Italia Calciomercato:
1. Leao Sebagai Ibrahimovic Baru
Derby pertama Allegri pada 2010 ditentukan oleh sosok Zlatan Ibrahimovic, yang kini menjadi bagian penting dalam struktur manajerial klub.
Malam itu, satu aksi Ibra cukup membawa Milan menang dan menjadi batu loncatan menuju Scudetto 2011.
Dalam derby kali ini, Allegri meminta Rafael Leao memainkan peran serupa. Bukan sebagai target man, melainkan sebagai pemimpin teknis yang mampu menentukan hasil hanya lewat satu momen jenius.
Leao akan diberi kebebasan penuh: bergerak tanpa beban taktis yang berlebihan, mencari ruang yang sulit dibaca Inter, dan memanfaatkan kelincahannya untuk merusak struktur pertahanan Nerazzurri.
Kebebasan serupa juga diberikan kepada Christian Pulisic.
Setelah tampil efektif musim lalu melawan Inter, pemain asal Amerika Serikat itu kembali diproyeksikan menjadi elemen tak terduga di lini depan.
Baca Juga:Sisi Menarik Jelang Duel Fiorentina vs Juventus: Nyonya Tua Habiskan Rp3,74 Triliun untuk Beli Pemain La ViolaAC Milan Lemah Hadapi Umpan Silang, Chivu Siapkan Dimarco jadi Senjata Pemungkas
Duet Leao dan Pulisic tidak memberikan titik acuan jelas bagi bek Inter yang menjadi salah satu senjata utama Allegri untuk menggoyang struktur Chivu.
2. Pilih Bartesaghi dibandingkan Estupiñán
Persaingan antara Davide Bartesaghi dan Pervis Estupiñán di sisi kiri pertahanan menjadi perdebatan sepanjang pekan.
Namun jelang pertandingan, Bartesaghi semakin difavoritkan untuk tampil sejak awal. Allegri jatuh hati pada pemain akademi kelahiran 2005 itu: disiplin, tenang, dan jauh lebih solid dalam fase bertahan.
