TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Modus pencurian dengan cara mengganjal mesin ATM kembali muncul di kawasan pusat Kota Tasikmalaya pada Jumat (21/11/2025).
warga Cihideung bernama Warsih Sumiarsih menjadi korban setelah mendapati saldo tabungannya berkurang secara tidak wajar.
Insiden itu bermula ketika korban hendak menarik uang di salah satu ATM Center di Jalan HZ Mustofa.
Setelah mencoba bertransaksi, mesin ATM tidak merespons.
Baca Juga:Jelang Peringatan Hari Guru 2025, Ketua PGRI Kota Tasikmalaya: Ajang Refleksi Para Pendidik!Gerak Cepat Bupati Tersendat Mesin Birokrasi, Diaspora Minta Pembenahan
Warsih baru menyadari ada kejanggalan ketika kemudian mengecek saldo di bank dan uangnya ternyata berkurang. Kasus tersebut langsung ia laporkan ke pihak kepolisian.
Kasi Humas Polres Tasikmalaya Kota, Iptu Jajang Kurniawan, mengatakan laporan Warsih diterima kepolisian sekitar pukul 08.45 WIB.
Kemudian petugas dari Pamapta III bersama Unit Harda Satreskrim segera menuju lokasi untuk melakukan pemeriksaan.
“Korban hendak menarik uang sekitar pukul 05.30 WIB. Saat mencoba bertransaksi, mesin ATM tidak berfungsi,” jelas Iptu Jajang.
Ia menuturkan, pada saat itu muncul seseorang yang berpura-pura memberi bantuan dan menyarankan korban berpindah ke mesin ATM lainnya.
Namun setelah kartu dimasukkan ke mesin lain, kartu dan uang sama sekali tidak keluar.
Setelah kejadian tersebut, orang tak dikenal itu menyarankan Warsih untuk melapor ke kantor bank karena kartunya diduga tertelan.
Baca Juga:Desa Tak Perlu Lagi Urus Infrastruktur, Pembangunan Jalan Desa di Jabar Bakal Diambil Alih ProvinsiDicari Penengah Ikhlas! untuk Selesaikan "Zona Dingin" Antara Bupati-Sekda Tasikmalaya
Korban pun menuju Bank Mandiri Otista untuk membuat kartu baru. Saat pengecekan saldo dilakukan, barulah diketahui uang miliknya sudah berkurang.
“Dugaan sementara, pelaku sudah memasang alat ganjal di mesin ATM untuk menjebak kartu korban dan memanfaatkannya saat korban lengah. Ini modus yang sudah beberapa kali terjadi di berbagai daerah,” tambahnya.
Pihak Polres Tasikmalaya Kota telah menerima laporan resmi, melakukan olah TKP, dan menindaklanjuti kasus tersebut melalui piket Reskrim.
Polisi juga mengimbau masyarakat agar waspada ketika ada orang yang tiba-tiba menawarkan bantuan di sekitar mesin ATM.
“Jika ada kendala, jangan percaya pada orang asing di sekitar ATM. Segera hubungi pihak bank resmi atau aparat kepolisian,” tegas Iptu Jajang.
Saat ini penyelidikan terus berjalan, termasuk pengumpulan rekaman CCTV di sekitar lokasi untuk mengidentifikasi pelaku. (Rezza Rizaldi)
